Gunungkidul: Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyebut belum ada temuan kasus cacar monyet (monkeypox) di wilayahnya sampai saat ini. Meski masih nihil, upaya pencegahan tetap diperlukan.
"Sampai hari ini kasus cacat monyet tidak ada temuan di sini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty, Senin, 30 Oktober 2023.
Meski belum ada kasus, Dewi mengatakan pencegahan maupun kewaspadaan perlu dilakukan. Pemerintah maupun masyarakat perlu berkolaborasi agar penyakit tersebut tak terjadi di Yogyakarta, khususnya Gunungkidul.
Secara garis besar, langkah pencegahannya menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Selain itu menghindari kontak dengan orang yang sedang terpapar cacar monyet.
"(Cara pencegahan) hampir sama pencegahan penyakit lain, PHBS, hindari kontak dengan pasien jika ada," kata Dewi.
Keberadaan kera ekor panjang di sejumlah desa di Kabupaten Gunungkidul juga perlu menjadi kewaspadaan. Pasalnya, hewan seperti kera, juga termasuk bagian dari sumber penyakit itu.
"Jika memang begitu kita menghindar saja kalo ada kera ekor panjang," ujarnya.
Kasus cacar monyet di Indonesia bertambah menjadi 21 dari sebelumnya 16 kasus. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi membeberkan daerah dengan penambahan kasus.
"Ada tambahan kasus sekarang sudah 21 kasus ada di DKI Jakarta, Tangerang Selatan dan Bandung," kata Nadia saat dikonfirmasi, Minggu, 29 Oktober 2023.
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) merekomendasikan sejumlah langkah penanggulangan cacar monyet. Mulai dari perlunya sosialisasi masif kepada masyarakat terkait cacar monyet; menghindari kontak fisik dengan pasien terduga terpapar; segera mengunjungi dokter apabila muncul gejala lesi kulit yang tidak khas dan didahului demam.
Kemudian, perlunya pemeriksaan awal berupa wawancara tentang perkembangan penyakit (anamnesis), pemeriksaan lesi kulit dan organ-organ secara detail dan lengkap (PF) serta pemeriksaan swab yakni pemeriksaan lab khusus dengan mengambil cairan dari lenting/ keropeng/kelainan kulit.
Gunungkidul: Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyebut belum ada temuan
kasus cacar monyet (monkeypox) di wilayahnya sampai saat ini. Meski masih nihil, upaya pencegahan tetap diperlukan.
"Sampai hari ini kasus cacat monyet tidak ada temuan di sini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty, Senin, 30 Oktober 2023.
Meski belum ada kasus, Dewi mengatakan pencegahan maupun kewaspadaan perlu dilakukan. Pemerintah maupun masyarakat perlu berkolaborasi agar penyakit tersebut tak terjadi di Yogyakarta, khususnya Gunungkidul.
Secara garis besar, langkah pencegahannya menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Selain itu menghindari kontak dengan orang yang sedang terpapar cacar monyet.
"(Cara pencegahan) hampir sama pencegahan penyakit lain, PHBS, hindari kontak dengan pasien jika ada," kata Dewi.
Keberadaan kera ekor panjang di sejumlah desa di Kabupaten Gunungkidul juga perlu menjadi kewaspadaan. Pasalnya, hewan seperti kera, juga termasuk bagian dari sumber penyakit itu.
"Jika memang begitu kita menghindar saja kalo ada kera ekor panjang," ujarnya.
Kasus cacar monyet di Indonesia bertambah menjadi 21 dari sebelumnya 16 kasus. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi membeberkan daerah dengan penambahan kasus.
"Ada tambahan kasus sekarang sudah 21 kasus ada di DKI Jakarta, Tangerang Selatan dan Bandung," kata Nadia saat dikonfirmasi, Minggu, 29 Oktober 2023.
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) merekomendasikan sejumlah langkah penanggulangan cacar monyet. Mulai dari perlunya sosialisasi masif kepada masyarakat terkait cacar monyet; menghindari kontak fisik dengan pasien terduga terpapar; segera mengunjungi dokter apabila muncul gejala lesi kulit yang tidak khas dan didahului demam.
Kemudian, perlunya pemeriksaan awal berupa wawancara tentang perkembangan penyakit (anamnesis), pemeriksaan lesi kulit dan organ-organ secara detail dan lengkap (PF) serta pemeriksaan swab yakni pemeriksaan lab khusus dengan mengambil cairan dari lenting/ keropeng/kelainan kulit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)