Pasalnya kondisi saat ini jarak pandang terbatas akibat kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Kami mengimbau kepada seluru kapal yang berlayar agar menyalakan lampu navigasi khususnya pada pagi dan sore hari untuk menghindari kecelakaan," kata Kasubdit Patroli Air Ditpolairud Polda Sumsel, AKBP Budi Santoso, Rabu, 4 Oktober 2023.
Baca: Jam Sekolah di Barito Timur Dikurangi Akibat Kabut Asap
|
Budi mengimbau kepada kapal untuk menunda berlayar karena kondisi kabut asap yang semakin tebal sehingga menganggu pandangan. Dia menilai kondisi kabut asap di Sumsel belakangan ini sudah semakin parah.
"Kalau bisa ditunda aja, jangan dulu berlayar," jelasnya.
Selain itu pihaknya juga telah menerjukan sejumlah personel untuk melakukan patroli yang ditempatkan di sejumlah titik pos perairan.
Baca: Sekolah di Pekanbaru Akan Diliburkan Jika Kabut Asap Memburuk
|
“Kami juga melakukan kegiatan assist tug atau melakukan manuver menggunakan kapal patroli KP 3004 jika ada kapal yang susah bersandar," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News