Bupati Kendal Dico Ganinduto (hoodie hitam) saat bersilaturahmi dengan jajaran Media Group. Medcom.id/Theo
Bupati Kendal Dico Ganinduto (hoodie hitam) saat bersilaturahmi dengan jajaran Media Group. Medcom.id/Theo

Bupati Dico Disebut Telah Meningkatkan Perekonomian dan Investasi Kendal

Deny Irwanto • 27 Februari 2024 00:27
Kendal: Pengamat Ekonomi dari Center of Reform on Economic (CORE), Yusuf Rendy Manilet, menilai Bupati Kendal, Dico Ganinduto, telah meningkatkan nilai perekonomian daerah setempat sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
 
"Tentu apa yang dilakukan oleh Bapak Bupati patut diapresiasi, mengingat upaya konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah merupakan salah satu hal yang krusial dalam upaya meningkatkan investasi di Indonesia," kata Yusuf dalam keterangan pers, Senin, 26 Februari 2024.
 
Baca: Kemendagri Dorong Pemda Wujudkan Pengelolaan Keuangan Daerah yang Akuntabel
 
Yusuf menjelaskan Kabupaten Kendal mempunyai KEK, sehingga membutuhkan peran Pemerintah Daerah seperti dalam menyediakan lahan, insentif tersendiri terutama bagi mereka yang ingin masuk untuk berinvestasi di KEK Kendal.
 
"Hal yang perlu digaris bawahi sebenarnya peningkatan investasi di kawasan ekonomi khusus merupakan kerjasama berbagai stakeholder dan KEK Kendal itu kemudian bisa muncul salah satunya karena permintaan terhadap penyediaan KEK itu dikabulkan oleh pemerintah pusat," jelasnya.

Yusuf mengatakan di sisi lain Kabupaten Kendal dan pemerintahnya juga menyediakan beragam insentif dan juga aspek-aspek lain yang menjadi penting dalam peningkatan investasi di KEK Kendal. 
 
Selanjutnya ia mengatakan jika melihat industri manufaktur memiliki karakteristik di mana upah yang ditawarkan relatif lebih tinggi dibandingkan sektor lapangan usaha di pertanian maupun perkebunan tertentu.
 
"Sehingga dengan upah yang lebih tinggi, maka dalam jangka panjang pekerja di sektor industri manufaktur diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraannya," ungkapnya. 
 
Menurutnya peningkatan upah minimum juga tidak terlepas dari banyaknya masyarakat yang bekerja di sektor industri manufaktur, karena secara agregat upah itu mengalami peningkatan karena adanya perubahan struktur lapangan kerja yang tadinya banyak terfokus ke sektor pertanian kemudian berpindah ke sektor industri manufaktur.
 
Sehingga menurutnya yang perlu diperhatikan yaitu bagaimana mempertahankan kinerja dan produktivitas dari pekerja yang bekerja di KEK Kendal ini.
 
"Idealnya, para perusahaan di KEK rutin  melakukan upaya latihan dan juga peningkatan skill, sehingga dalam jangka panjang upah yang sudah mengalami peningkatan saat ini juga bisa kembali meningkat secara bertahap di jangka waktu panjang," beber Yusuf.
 
Yusuf juga mengatakan yang tidak kalah penting, yaitu memastikan apakah infrastruktur yang penting dalam menopang perkembangan KEK tersedia di masing-masing daerah yang memiliki dan berencana memiliki KEK. Diketahui Pemerintah Indonesia telah menetapkan Kendal sebagai KEK baru per 18 Desember 2019 yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 85/2019.
 
KEK Kendal memiliki luas lahan 1.051,8 Ha yang terletak di Kecamatan Kaliwungu, Brangsong, Kendal dan Patebon, yang terbagi tiga zona yang menjalankan tiga fungsi, yaitu pengolahan ekspor, zona logistik dan zona industri.
 
Dengan adanya KEK tersebut, penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Kendal mengalami kenaikan dari 22.796 menjadi 40,891. Kenaikan tersebut terjadi seiring dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kendal yang lebih tinggi dibandingkan tahun 2022, yaitu dari Rp2.340.312 menjadi Rp2.508.300 pada 2023.
 
Bahkan pemberian fasilitas Tax Holiday dan Tax Allowance di tawarkan Pemerintah Kabupaten Kendal sesuai dengan kebijakan BKPM dalam kemudahan berinvestasi di KEK Kendal. Hal ini pun memberikan impact kenaikan pelaku usaha di KEK Kendal.
 
Kementerian Perekonomian mengapresiasi Bupati Kendal Dico M Ganinduto karena capaian KEK Kendal menjadi yang terbaik di antara 20 KEK yang ada di Indonesia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan