Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Anggia Murni, mengatakan hingga Februari sudah ada 30 kasus DBD dengan dua kematian.
"Tahun ini baru berjalan kurang lebih dua bulan sudah 30 kasus DBD dengan dua kasus kematian," kata Anggia di Bangka Belitung, Kamis, 22 Februari 2024.
Baca: Musim Hujan, Kasus DBD di Kota Tasikmalaya Meningkat
|
Anggia menjelaskan dua kematian ini terjadi di puskesmas Kenanga dan puskesmas Sungailiat. "Satu balita dan satu lagi berusia 12 tahun," jelasnya.
Jika dibanding tahun lalu, kasus DBD tahun ini jauh meningkatkan sebab hingga Februari sudah 30 kasus, sedangkan tahun lalu 60 kasus. Untuk itu Dinkes Bangka akan segera melakukan rapat koordinasi terkait meningkatnya kasus DBD tersebut.
"28 Februari nanti kita akan Rakor masalah DBD ini," ungkapnya.
Anggia menambahkan Dengan kondisi ini, pihaknya pun semakin menggencarkan upaya pentingnya menerapkan pola 3M plus yaitu menguras dan menutup penampungan air serta mengubur barang-barang bekas agar nyamuk tidak berkesempatan hidup.
"Menabur bubuk abate di tempat penampungan air di rumah, kami harap masyarakat juga ikut mencegah DBD dirumahnya masing masing," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News