Bekasi: Sebanyak 4 orang warga Kota Bekasi, Jawa Barat, meninggal karena Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga 15 Maret 2024. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, mengatakan warga yang meninggal terdiri dari 2 orang di Kecamatan Jatiasih, 1 orang di Jatisampurna dan 1 orang di Bekasi Selatan.
Sementara jumlah warga yang terkena DBD di Kota Bekasi juga telah mencapai 441 jiwa.
"Bidang P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Dinkes Kota Bekasi mencatat kasus DBD Januari hingga 15 Maret 2024 sebanyak 441 orang dengan 4 kasus kematian," kata Tanti di Bekasi, Rabu, 20 Maret 2024.
Dia menerangkan kasus DBD paling banyak terjadi di Kecamatan Jatiasih dan Bantargebang.
"Kasus terbanyak berada di Kecamatan Jati Asih dengan 117 kasus dan dua kematian, kasus kedua terbanyak di kecamatan Bantargebang dengan 60 kasus dan nol kematian," jelasnya.
Tanti mengimbau agar masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk untuk mencegah DBD.
"Selain lingkungan rumah, PSN juga baiknya dapat dilakukan di lingkungan sekolah tempat anak didik belajar," ungkapnya.
Bekasi: Sebanyak 4 orang warga Kota Bekasi, Jawa Barat, meninggal karena
Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga 15 Maret 2024. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, mengatakan warga yang meninggal terdiri dari 2 orang di Kecamatan Jatiasih, 1 orang di Jatisampurna dan 1 orang di Bekasi Selatan.
Sementara jumlah warga yang terkena DBD di Kota Bekasi juga telah mencapai 441 jiwa.
"Bidang P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Dinkes Kota Bekasi mencatat kasus DBD Januari hingga 15 Maret 2024 sebanyak 441 orang dengan 4 kasus kematian," kata Tanti di Bekasi, Rabu, 20 Maret 2024.
Dia menerangkan kasus DBD paling banyak terjadi di Kecamatan Jatiasih dan Bantargebang.
"Kasus terbanyak berada di Kecamatan Jati Asih dengan 117 kasus dan dua kematian, kasus kedua terbanyak di kecamatan Bantargebang dengan 60 kasus dan nol kematian," jelasnya.
Tanti mengimbau agar masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk untuk mencegah DBD.
"Selain lingkungan rumah, PSN juga baiknya dapat dilakukan di lingkungan sekolah tempat anak didik belajar," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)