Petugas melakukan pengasapan guna mencegah penyebaran penyakit DBD akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti, di Mataram, NTB, Rabu, 13 Maret 2024. Antara Foto/Dhimas Budi Pratama
Petugas melakukan pengasapan guna mencegah penyebaran penyakit DBD akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti, di Mataram, NTB, Rabu, 13 Maret 2024. Antara Foto/Dhimas Budi Pratama

Dinkes Mataram Gencarkan Pemberantasan Sarang Nyamuk untuk Cegah DBD

Antara • 19 Maret 2024 11:07
Mataram: Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mengajak semua organisasi perangkat daerah (OPD) agar rutin menggencarkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk di areal perkantoran guna mencegah penyebaran nyamuk demam berdarah dengue (DBD).
 
"Minimal satu kali seminggu, OPD bisa melaksanakan gotong royong sekaligus pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di areal kantor masing-masing," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, Emirald Isfihan, di Mataram, Selasa, 19 Maret 2024.
 
Baca: Kasus DBD di Kota Bandung Meningkat, 8 Orang Meninggal
 
Hal tersebut disampaikan karena di Mataram saat ini terjadi tren kenaikan kasus DBD dengan total kasus dari Januari 2024 sampai sekarang tercatat sebanyak 150 atau naik dari dua pekan sebelumnya sebanyak 130 kasus.
 
"Peningkatan kasus DBD, salah satunya dipicu karena perubahan cuaca," jelasnya.

Oleh karena itu, areal perkantoran merupakan salah satu titik yang perlu di atensi untuk dilakukan PSN, mengingat setiap hari aktivitas pegawai juga lebih banyak dilakukan di kantor.
 
"Kegiatan PSN di areal perkantoran melalui gotong royong perlu kita gencarkan," ungkapnya.
 
Dikatakan melalui gotong royong gerakan PSN dengan 3M plus, pertama menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain.
 
Kemudian kedua, menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, tandon air, dan lain sebagainya.
 
"Terakhir memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD," ujarnya.
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan