Kondisi jalur pantura Pati – Rembang tergenang banjir turut Desa Widorokandang, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Kamis, 14 Juli . MI/Jamaah)
Kondisi jalur pantura Pati – Rembang tergenang banjir turut Desa Widorokandang, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Kamis, 14 Juli . MI/Jamaah)

Banjir Pati Meluas, Jalur Pantura Penghubung Kabupaten Rembang Tergenang

Media Indonesia • 14 Juli 2022 15:47
Pati: Banjir di Kabupaten Pati meluas hingga jalur Pantura penghubung Kabupaten Pati dengan Kabupaten Rembang di Desa Widorokandang, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Kamis, 14 Juli. Banjir yang merendam jalan tersebut terjadi akibat meluapnya Sungai Simo akibat tak mampu menahan tingginya debit air hujan sejak Rabu malam.
 
Dalam pantauan di lokasi, banjir menggenang jalur Pantura hingga setinggi 30 sentimeter. Akibatnya arus lalu lintas jalan provinsi tersebut tersendat karena pengendara mengurangi kecepatan dari genenagan air. Tak jarang sepeda motor mati mesin karena nekat menerjang genangan banjir yang cukup dalam.
 
Menurut salah satu pengendara sepeda motor asal Pati, Cakra Budiman, mengaku tidak berani menerjang banjir karena kondisi air yang cukup tinggi. Terpaksa ia harus putar bali mencari jalur lain yang aman dari genangan banjir.

"Ini mau ke desa situ seberang sana. Saya sendiri tidak tahu kalau banjir sedalam ini, ya sudah dari pada mogok mending putar balik saja," kata Cakra sesaat melihat kondisi banjir.
 
Baca: Tak Kunjung Surut, Warga Pati Terdampak Banjir Mulai Dievakuasi

Menurutnya, banjir yang merendam jalur Pantura itu kurang lebih sepanjang 1 kilometer sepanjang aliran Sungai Simo.
 
"Ini banjir karena hujan semalam di wilayah Pegunungan Muria kayaknya mas. Soalnya semalam hujannya itu tidak begitu deras di Pati," ungkapnya.
 
Sementara dari keterangan BPBD Kabupaten Pati banjir hingga ke jalur pantura karena tingginya intensitas hujan di wilayah Pegunungan Muria. Akibatnya dari data di lapangan empat kecamatan di Pati terdampak banjir, yakni Kecamatan Pati, Kecamatan Trangkil, Kecamatan Wedarijaksa, kecamatan Margoyoso, hingga Kecamatan Tayu.
 
Hingga siang ini banjir di permukiman warga kini mulai berangsur surut, petugas BPBD dibantu TNI/Polri dan sejumlah relawan tanggap darurat bekerja sama melakukan penanganan banjir.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan