Kapuas Hulu: Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat mewujudkan pembangunan peningkatan akses jalan daerah terpencil Nanga Erak-Nanga Raun penghubung Kecamatan Kalis dan Kecamatan Putussibau Selatan dengan anggaran sebesar Rp17,1 miliar.
"Pekerjaan jalan Nanga Erak-Nanga Raun mulai dibangun sebagai komitmen kami untuk membangun Kapuas Hulu dari pinggiran membuka akses masyarakat di daerah terisolir," kata Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, di Desa Cempak Baru Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Selasa, 26 Juli 2022.
Fransiskus menjelaskan ruas jalan Nanga Erak-Nanga Raun merupakan jalan desa yang dilewati beberapa perkampungan penghubung wilayah Kecamatan Kalis dan Kecamatan Putussibau Selatan, dengan panjang jalan kurang lebih 17 kilometer.
Menurutnya jalan tersebut perlu ditingkatkan karena sangat dibutuhkan masyarakat sebagai akses penghubung dari desa menuju ibu kota kecamatan ke ibu kota kabupaten.
Dikatakan dia peningkatan jalan itu dianggarkan melalui APBD Kapuas Hulu Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp17,1 miliar, dengan sejumlah pekerjaan seperti pengaspalan, timbunan kerikil dan juga pembangunan jembatan serta gorong-gorong.
"Saya minta dukungan masyarakat dan semua pihak agar pelaksanaan pekerjaan itu bisa berjalan lancar, sebab itu juga untuk kepentingan masyarakat, sehingga ada kenyamanan dalam mengakses jalan," ungkapnya.
Kapuas Hulu:
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat mewujudkan
pembangunan peningkatan akses jalan daerah terpencil Nanga Erak-Nanga Raun penghubung Kecamatan Kalis dan Kecamatan Putussibau Selatan dengan
anggaran sebesar Rp17,1 miliar.
"Pekerjaan jalan Nanga Erak-Nanga Raun mulai dibangun sebagai komitmen kami untuk membangun Kapuas Hulu dari pinggiran membuka akses masyarakat di daerah terisolir," kata Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, di Desa Cempak Baru Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Selasa, 26 Juli 2022.
Fransiskus menjelaskan ruas jalan Nanga Erak-Nanga Raun merupakan jalan desa yang dilewati beberapa perkampungan penghubung wilayah Kecamatan Kalis dan Kecamatan Putussibau Selatan, dengan panjang jalan kurang lebih 17 kilometer.
Menurutnya jalan tersebut perlu ditingkatkan karena sangat dibutuhkan masyarakat sebagai akses penghubung dari desa menuju ibu kota kecamatan ke ibu kota kabupaten.
Dikatakan dia peningkatan jalan itu dianggarkan melalui APBD Kapuas Hulu Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp17,1 miliar, dengan sejumlah pekerjaan seperti pengaspalan, timbunan kerikil dan juga pembangunan jembatan serta gorong-gorong.
"Saya minta dukungan masyarakat dan semua pihak agar pelaksanaan pekerjaan itu bisa berjalan lancar, sebab itu juga untuk kepentingan masyarakat, sehingga ada kenyamanan dalam mengakses jalan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)