Ilustrasi. FOTO: MI/USMAN ISKANDAR
Ilustrasi. FOTO: MI/USMAN ISKANDAR

Jateng Disebut Jadi Provinsi Favorit Investor Taiwan

Mustholih • 26 Juli 2022 15:06
Semarang: Jawa Tengah menjadi provinsi favorit bagi investor dari Taiwan. Kepala Kantor Perwakilan Ekonomi dan Perdagangan Taiwan, John Chen, mengatakan banyak investor dari negaranya yang ingin mengembangkan bisnis di Jawa Tengah.
 
"Di kuartal pertama tahun ini Jawa Tengah sudah menjadi provinsi terfavorit pertama bagi pengusaha-pengusaha Taiwan," kata John Chen di Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 26 Juli 2022.
 
Baca: Pemprov Bali Minta Holywings Tunda Operasional jika Izin Belum Lengkap

Chen menjelaskan Jawa Tengah memiliki iklim investasi yang sangat baik dan lancar. Apalagi sejak Jawa Tengah dipimpin Ganjar Pranowo. "Di bawah kepemimpinan Gubernur Ganjar semua lebih baik dan lebih lancar untuk dapat berinvestasi di Jawa Tengah bagi pengusaha-pengusaha Taiwan," jelas Chen.
 
Chen meyakini ke depan akan banyak pengusaha Taiwan yang bergerak di industri modern, seperti teknologi, teknik, elektronik yang menanam investasi ke Jateng.

“Kami berharap dalam 2-3 tahun ke depan total investasi akan lebih banyak dua kali lipat dari 20 tahun, dari 1990-2022 ini,” jelas Chen.
 
Sementara Ganjar Pranowo mengakui banyak investor dari Taiwan yang menanam modal seperti di Semarang, Jepara, dan Kendal. Taiwan menempati urutan ke tujuh investor terbanyak di Jateng.
 
"Saya senang delegasi dagang dari Taiwan mengapreasiasi kondusifitas, mengapreasiasi juga relasi bisnis antara investor dengan pemerintah, antara buruh dengan pengusaha, yang itu bisa mendorong orang nyaman untuk berinvestasi," ungkap Ganjar.
 
Ganjar mengapresiasi niat baik dari perusahaan Taiwan di Jateng yang telah berbagi ilmu dengan tenaga kerja lokal. Apalagi mereka berencana menyiapkan SDM lokal untuk menempati posisi atau jabatan menengah ke atas di perusahaan.
 
"Beliau berharap agar kerja sama dengan perguruan tinggi, dengan SMK juga bisa lebih giat lagi sehingga suplai tenaga kerja kita sesuai dengan yang diharapkan," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan