Surabaya: MSAT, tersangka pencabulan santriwati di Pondok Pesantren Siddiqiyyah, Ploso, Kabupaten Jombang, tiba di Mapolda Jatim dini hari tadi. Putra ternama kiai di Jombang itu menyerahkan diri ke polisi usai upaya penjemputan paksa kemarin.
Pantauan di lokasi, iring-iringan rombongan polisi tiba di Mapolda Jatim sekitar pukul 01.00 WIB, Jumat, 8 Juli 2022. Namun, tersangka MSAT tidak terlihat dalam rombongan tersebut, hanya terlihat sosok Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, didampingi jajarannya.
Selang 10 menit kemudian, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, menemui awak media yang telah menunggu kedatangan MSAT di gedung Ditreskrimum Polda Jatim. Ia menyampaikan MSAT sudah tiba di Polda Jatim, namun ia merahasiakan keberadaan MSAT.
"MSAT sudah di Polda Jatim, dan langsung ditahan," kata Dirmanto, kepada awak media.
Dirmanto berjanji bahwa kasus yang menimpa MSAT akan dirilis besok Jumat pagi ini. "Teman-teman mohon bersabar dulu, tidak akan dirilis malam ini. Kita akan rilis besok pagi, jadi mohon bersabar dulu," ujarnya.
Surabaya: MSAT, tersangka
pencabulan santriwati di Pondok Pesantren Siddiqiyyah, Ploso, Kabupaten Jombang, tiba di Mapolda Jatim dini hari tadi. Putra ternama kiai di Jombang itu menyerahkan diri ke polisi usai upaya
penjemputan paksa kemarin.
Pantauan di lokasi, iring-iringan rombongan polisi tiba di Mapolda Jatim sekitar pukul 01.00 WIB, Jumat, 8 Juli 2022. Namun, tersangka MSAT tidak terlihat dalam rombongan tersebut, hanya terlihat sosok Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, didampingi jajarannya.
Selang 10 menit kemudian, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, menemui awak media yang telah menunggu kedatangan MSAT di gedung
Ditreskrimum Polda Jatim. Ia menyampaikan MSAT sudah tiba di Polda Jatim, namun ia merahasiakan keberadaan MSAT.
"MSAT sudah di Polda Jatim, dan langsung ditahan," kata Dirmanto, kepada awak media.
Dirmanto berjanji bahwa kasus yang menimpa MSAT akan dirilis besok Jumat pagi ini. "Teman-teman mohon bersabar dulu, tidak akan dirilis malam ini. Kita akan rilis besok pagi, jadi mohon bersabar dulu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)