Cirebon: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyatakan masih kekurangan armada untuk mengangkut sampah. Hal tersebut kerap menyebabkan terjadi penumpukan sampah di tempat pembuangan sementara (TPS).
"Armada pengangkut sampah yang kami miliki itu hanya 39 unit," kata Kasi Kebersihan Bidang Kebersihan dan Pertamanan DLH Kabupaten Cirebon, Teguh Budiman, di Cirebon, Senin, 11 Juli 2022.
Dia menjelaskan jumlah tersebut masih sangat kurang, mengingat Kabupaten Cirebon mempunyai 400 desa lebih yang tersebar di 40 kecamatan. Dengan armada yang hanya berjumlah 39 unit, tidak dapat mencakup semua wilayah, sehingga sering terjadi penumpukan sampah.
Menurut Teguh idealnya untuk kendaraan pengangkut sampah yang beroperasi di Kabupaten Cirebon minimal per kecamatan terdapat dua unit.
"Idealnya per kecamatan harus terdapat dua unit kendaraan pengangkut sampah," jelasnya.
Sementara Kepala DLH Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan, mengatakan per hari produksi sampah di Kabupaten Cirebon mencapai 1.200 ton, dan penanganan masih terdapat kendala di lapangan.
Jumlah tersebut terbilang banyak dan perlu pengelolaan yang memadai, karena ada beberapa kendala dihadapi dan membuat pengangkutan sampah tidak maksimal.
"Untuk itu perlu adanya kesadaran bersama oleh masyarakat, agar permasalahan sampah di Kabupaten Cirebon, bisa teratasi secara maksimal," ungkap Iwan.
Cirebon: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon,
Jawa Barat, menyatakan masih kekurangan armada untuk mengangkut
sampah. Hal tersebut kerap menyebabkan terjadi penumpukan sampah di tempat pembuangan sementara (TPS).
"Armada pengangkut sampah yang kami miliki itu hanya 39 unit," kata Kasi Kebersihan Bidang Kebersihan dan Pertamanan DLH Kabupaten Cirebon, Teguh Budiman, di Cirebon, Senin, 11 Juli 2022.
Dia menjelaskan jumlah tersebut masih sangat kurang, mengingat
Kabupaten Cirebon mempunyai 400 desa lebih yang tersebar di 40 kecamatan. Dengan armada yang hanya berjumlah 39 unit, tidak dapat mencakup semua wilayah, sehingga sering terjadi penumpukan sampah.
Menurut Teguh idealnya untuk kendaraan pengangkut sampah yang beroperasi di Kabupaten Cirebon minimal per kecamatan terdapat dua unit.
"Idealnya per kecamatan harus terdapat dua unit kendaraan pengangkut sampah," jelasnya.
Sementara Kepala DLH Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan, mengatakan per hari produksi sampah di Kabupaten Cirebon mencapai 1.200 ton, dan penanganan masih terdapat kendala di lapangan.
Jumlah tersebut terbilang banyak dan perlu pengelolaan yang memadai, karena ada beberapa kendala dihadapi dan membuat pengangkutan sampah tidak maksimal.
"Untuk itu perlu adanya kesadaran bersama oleh masyarakat, agar permasalahan sampah di Kabupaten Cirebon, bisa teratasi secara maksimal," ungkap Iwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)