Bandar Lampung: Sejumlah tokoh dikabarkan akan masuk dalam daftar nama tersangka baru pada kasus suap penerimaan mahasiswa jalur mandiri Universitas Lampung. Salah satu namanya ada di kabinet Karomani.
Pernyataan itu disampaikan kuasa hukum Karomani, Resmen Kadafi, saat menghadiri pelantikan pengurus DPC Peradi Lampung di Grahawangsa. Jumat, 2 September 2022.
"Kami belum bisa menyampaikan siapa saja namanya, tapi ada tokoh adat Lampung juga," kata dia.
Kadafi mengatakan nama-nama itu belum bisa disebutkan karena saat ini kliennya belum di BAP oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Nanti setelah ada pemeriksaan, sudah BAP, baru kita beberkan nama-nama itu. Tapi pasti kalian (wartawan) kenal ya," ucapnya.
Lebih lanjut, Kadafi menambahkan kliennya siap memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya. Seluruh proses penyidikan akan dilakukan dengan gamblang.
"Intinya Pak Karomani siap dan sudah mengakui kesalahannya, dia juga akan kooperatif dalam menjawab setiap pertanyaan dalam proses penyidikan," jelas dia.
Bandar Lampung: Sejumlah tokoh dikabarkan akan masuk dalam daftar nama tersangka baru pada kasus suap penerimaan mahasiswa jalur mandiri
Universitas Lampung. Salah satu namanya ada di kabinet Karomani.
Pernyataan itu disampaikan kuasa hukum Karomani, Resmen Kadafi, saat menghadiri pelantikan pengurus DPC Peradi Lampung di Grahawangsa. Jumat, 2 September 2022.
"Kami belum bisa menyampaikan
siapa saja namanya, tapi ada tokoh adat Lampung juga," kata dia.
Kadafi mengatakan nama-nama itu belum bisa disebutkan karena saat ini kliennya belum di BAP oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Nanti setelah ada pemeriksaan, sudah BAP, baru kita beberkan nama-nama itu. Tapi pasti kalian (wartawan) kenal ya," ucapnya.
Lebih lanjut,
Kadafi menambahkan kliennya siap memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya. Seluruh proses penyidikan akan dilakukan dengan gamblang.
"Intinya Pak Karomani siap dan sudah mengakui kesalahannya, dia juga akan kooperatif dalam menjawab setiap pertanyaan dalam proses penyidikan," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)