Surabaya: Seorang sopir truk tewas tertimpa kontainer di depo petikemas yang dioperasionalkan PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI), Senin, 15 Agustus 2022.
“Iya benar telah terjadi kecelakaan kerja di lingkungan PT BJTI pada pukul 09.45 WIB,” ujar Budi Hermawan Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) PT BJTI di Surabaya, Selasa, 16 Agustus 2022.
Budi Hermawan menambahkan, akibat kejadian kecelakaan kerja itu, seorang sopir truk bernama Imam Kastiawan, 47, tewas tertimpa kontainer yang jatuh. Belum diketahui secara pasti penyebab kontainer itu terjatuh dan menimpa truk yang dikemudikan korban.
Diduga, kontainer terjatuh saat proses pemindahan oleh alat berat pemindah kontainer. Kontainer yang dipindahkan terlepas dari pengaitnya dan jatuh menimpa truk.
“Untuk kronologisnya masih dalam investigasi pihak internal kami dan sudah bekerjasama dengan Polres Tanjung Perak,” ungkapnya.
Setelah dievakuasi, korban sopir truk langsung dibawa ke Rumah Sakit PHC Surabaya. Pihak rumah sakit mengatakan korban datang dengan kondisi luka dan sudah meninggal dunia.
"Pasien ini datang dengan kondisi luka di beberapa anggota tubuh dan telah meninggal dunia. Selanjutnya dilakukan visum dan pemulasaran jenazah, " ujar Rini Murtisari SVP Medical Rumah Sakit PHC Surabaya.
Surabaya: Seorang
sopir truk tewas tertimpa kontainer di depo petikemas yang dioperasionalkan PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI), Senin, 15 Agustus 2022.
“Iya benar telah terjadi
kecelakaan kerja di lingkungan PT BJTI pada pukul 09.45 WIB,” ujar Budi Hermawan Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) PT BJTI di Surabaya, Selasa, 16 Agustus 2022.
Budi Hermawan menambahkan, akibat kejadian kecelakaan kerja itu, seorang sopir truk bernama Imam Kastiawan, 47, tewas tertimpa
kontainer yang jatuh. Belum diketahui secara pasti penyebab kontainer itu terjatuh dan menimpa truk yang dikemudikan korban.
Diduga, kontainer terjatuh saat proses pemindahan oleh alat berat pemindah kontainer. Kontainer yang dipindahkan terlepas dari pengaitnya dan jatuh menimpa truk.
“Untuk kronologisnya masih dalam investigasi pihak internal kami dan sudah bekerjasama dengan Polres Tanjung Perak,” ungkapnya.
Setelah dievakuasi, korban sopir truk langsung dibawa ke Rumah Sakit PHC Surabaya. Pihak rumah sakit mengatakan korban datang dengan kondisi luka dan sudah meninggal dunia.
"Pasien ini datang dengan kondisi luka di beberapa anggota tubuh dan telah meninggal dunia. Selanjutnya dilakukan visum dan pemulasaran jenazah, " ujar Rini Murtisari SVP Medical Rumah Sakit PHC Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)