Gresik: Kecelakaan kerja terjadi di area Pelabuhan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur. Kejadian nahas itu menyebabkan pekerja bernama Abdur Rosyad asal Desa Sidokumpul, Kecamatan Bungah, Gresik, tewas.
Pria berusia 41 tahun itu tewas tertimpa besi di atas kapal. Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan korban bekerja sebagai tenaga kerja bongkar muat.
Saat korban melakukan aktivitas di kapal berbendera asing itu. Memindahkan besi dari atas kapal ke dermaga, kemudian kapal diterjang ombak hingga mengakibatkan kapal terombang ambing.
"Saat terkena ombak, salah satu besi terjatuh dari atas hingga menimpa korban," ujar Wahyu, Selasa, 9 Agustus 2022.
Baca: Teknisi Menara di Probolinggo Seluler Jatuh dari Ketinggian 52 Meter
Wahyu menyebutkan proses evakuasi berlangsung hingga malam hari. Jasad korban langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD Ibnu Sina. Kasus kecelakaan kerja tersebut sedang ditangani oleh jajarannya.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan, karena siang ini baru kami tarik kasusnya dari Polsek, mohon waktu," tambah Wahyu.
Menanggapi hal itu, Manager ComDev/CSR PT. Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) yang menjadi Pengelola JIIPE Mifti Haris mengatakan masih melakukan investigasi detail kronologis insiden tersebut.
"Kami investigasi terlebih dahulu, untuk kronologis korban pekerja bongkar muat," ucap Haris.
Gresik:
Kecelakaan kerja terjadi di area Pelabuhan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur. Kejadian nahas itu menyebabkan pekerja bernama Abdur Rosyad asal Desa Sidokumpul, Kecamatan Bungah, Gresik,
tewas.
Pria berusia 41 tahun itu tewas tertimpa besi di atas kapal. Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan korban bekerja sebagai tenaga kerja bongkar muat.
Saat korban melakukan aktivitas di kapal berbendera asing itu. Memindahkan besi dari atas kapal ke dermaga, kemudian kapal diterjang
ombak hingga mengakibatkan kapal terombang ambing.
"Saat terkena ombak, salah satu besi terjatuh dari atas hingga menimpa korban," ujar Wahyu, Selasa, 9 Agustus 2022.
Baca:
Teknisi Menara di Probolinggo Seluler Jatuh dari Ketinggian 52 Meter
Wahyu menyebutkan proses evakuasi berlangsung hingga malam hari. Jasad korban langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD Ibnu Sina. Kasus kecelakaan kerja tersebut sedang ditangani oleh jajarannya.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan, karena siang ini baru kami tarik kasusnya dari Polsek, mohon waktu," tambah Wahyu.
Menanggapi hal itu, Manager ComDev/CSR PT. Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) yang menjadi Pengelola JIIPE Mifti Haris mengatakan masih melakukan investigasi detail kronologis insiden tersebut.
"Kami investigasi terlebih dahulu, untuk kronologis korban pekerja bongkar muat," ucap Haris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
