Ilustrasi banjir. (ANTARA)
Ilustrasi banjir. (ANTARA)

Leptospirosis Renggut 5 Nyawa Warga Semarang

Media Indonesia.com • 08 Maret 2023 09:57
Semarang: Penyakit leptospirosis mengancam warga Kota Semarang, Jawa Tengah, terutama di daerah banjir dan rob.
 
Dinas Kesehatan Kota Semarang menurunkan petugas kesehatan untuk mengantisipasi leptospirosis yang mulai menyerang warga. Diketahui 18 warga dilaporkan terkena penyakit yang disebabkan tikus itu, lima di antaranya meninggal.
 
"Saya minta petugas dari puskesmas aktif, tidak pasif hanya menunggu laporan atau pasien datang menghadapi serangan leptospirosis," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam, Rabu, 8 Maret 2023.

Menurut Abdul Hakam, kelima orang itu memiliki penyakit penyerta atau komorbid. 
 
Baca juga: Dishub Kudus Siapkan Posko Atasi Kemacetan Lalu Lintas Akibat Banjir

"Kasus paling banyak terjadi di wilayah langganan banjir dan rob yakni Semarang Utara dan Pedurungan," imbuhnya.
 
Di Sebagian Wilayah Indonesia Pasien terkonfirmasi leptospirosis pada umumnya, lanjut Abdul Hakam, mempunyai ciri dan gejala demam, kuning matanya dan nyeri betis. Seluruh gejala itu jika tidak segera ditangani akan membahayakan jiwa karena virus cepat menyerang ke organ lain.
 
Selain leptospirosis tersebut, ungkap Abdul Hakam, diperlukan kewaspadaan akan serangan penyakit lainnya. Salah satunya demam berdarah dengue (DBD), karena banyaknya genangan air menjadikan cepat berkembang biak nyamuk.
 
Abdul Hakam juga meminta warga waspada dengan menggiatkan operasi tangkap tikus. Pasalnya tubuh tikus terutama tikus got memiliki kandungan bakteri leptospirosis yang tinggi. 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan