Salah satu depo sampah di Kota Yogyakarta yang ditutup sementara. Medcom.id/Ahmad Mustaqim
Salah satu depo sampah di Kota Yogyakarta yang ditutup sementara. Medcom.id/Ahmad Mustaqim

Hanya Kota Yogyakarta Boleh Akses TPA Piyungan

Ahmad Mustaqim • 27 Juli 2023 18:25
Yogyakarta: Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dibuka khusus untuk wilayah Kota Yogyakarta. Pasalnya, Kota Yogyakarta menjadi satu-satunya wilayah di DIY yang miskin lahan untuk pengelolaan sampah.
 
"Kota Yogyakarta ini tak punya lahan memadai untuk mengelola sampahnya. (TPA Piyungan) dibuka secara terbatas," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah DIY, Beny Suharsono, Kamis, 27 Juli 2023.
 
Volume sampah dari Kota Yogyakarta semula semula sekitar 280 ton sehari. Jumlah itu mengalami penurunan usai gerakan pengolahan sampah anorganik, menjadi 210 ton. Meskipun, di lapangan masih banyak sampah teronggok di tepi-tepi jalan hingga depan rumah-rumah warga. 

Dengan kondisi itu, kata Beny, sampah dari Kota Yogyakarta yang difasilitasi dibuang di TPA Regional Piyungan sebesar 100 ton. Sampah dengan volume itu ditempatkan di lokasi transisi 1 TPA Regional Piyungan. Selain itu, ada sebanyak 15 ton sampah dari Kota Yogyakarta yang dibuang di Kabupaten Kulon Progo.
 
Baca juga: Imbas Penutupan TPA Piyungan, Sampah dari Bantul Dibuang ke Gunungkidul

"Sisanya sekitar 95 ton ini kami serahkan ke Pemkot (Yogyakarta) untuk bagaimana mengelolanya," kata dia.
 
Beny menyebut lokasi transisi 1 di TPA Regional Piyungan masih ada kuota sekitar 10 persen. Menurut dia, pembuangan sampah dari Kota Yogyakarta akan dievaluasi secara periodik dengan melihat kondisi di TPA Piyungan.
 
"Kami akan evaluasi 3 hari sekali. Kami harapkan sampah yang dibuang ke TPA Piyungan ini hanya residunya saja," ujarnya.
 
Ia menambahkan, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman sudah memiliki langkah masing-masing mengelola sampah. Kabupaten Bantul menyerahkan pengelolaan sampah bisa rampung di level desa, sementara Kabupaten Sleman menggunakan lahan tersendiri. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan