Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ANTARA HO-Diskominfo Surabaya
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ANTARA HO-Diskominfo Surabaya

Tekan Polusi, Kendaraan Pemkot Surabaya Bakal Dilelang Beralih Motor Listrik

Amaluddin • 23 Agustus 2023 15:35
Surabaya: Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal melelang seluruh kendaraan operasional roda dua berbahan bakar minyak (BBM) untuk beralih motor listrik. Langkah ini dilakukan sebagai upaya mendukung energi yang lebih ramah lingkungan.
 
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyataka dalam waktu dekat seluruh sepeda motor operasional Aparatur Sipil Negara (ASN) pemkot akan segera dilelang. Dana hasil lelang yang terkumpul itu nanti kemudian dibelikan motor listrik.
 
"Semua sepeda motor yang di pemerintah kota, akan kita lelang. Setelah itu kita membeli sepeda motor listrik, sehingga itu juga mengurangi pencemaran," kata Eri di Surabaya, Rabu, 23 Agustus 2023.

Menurutnya, karena kendaraan operasional merupakan aset milik pemerintah, maka penjualannya tidak bisa dilakukan secara langsung. Oleh sebabnya, proses penjualan motor BBM akan dilakukan pihaknya melalui balai lelang.
 
"Karena aset pemerintah tidak bisa dijual secara langsung, tapi dititipkan kepada balai lelang untuk dilelang. Hasilnya masuk ke PAD (Pendapatan Asli Daerah), kita belikan kembali untuk motor listrik," ujarnya.
 
Baca: Kepala Daerah Diminta Beri Kemudahan bagi Pengguna Kendaraan Listrik

Eri menjelaskan untuk tahap awal, pihaknya akan fokus terlebih dahulu melakukan konversi sepeda motor BBM ke listrik. Sebab, jika untuk mobil listrik, harga per unitnya saat ini dinilai masih mahal.
 
"Nanti sepeda motor listrik, kalau yang mobil belum. Karena kami lihat harganya masih tinggi, bisa Rp400-500 juta per unit," ucap dia.
 
Selain itu, Eri mengaku tengah memikirkan opsi lain untuk mengkonversi kendaraan BBM ke listrik. Sebab, rata-rata kendaraan kepala dinas sebelumnya sudah dikonversi dari BBM ke gas.
 
"Ini kita akan konsultasi dulu, bisa tidak dikonversi ke listrik. Jadi nanti pakai dua, bisa pakai BBM dan listrik. Seperti mobil (kepala dinas) dulu pakai gas, semoga itu bisa jalan," ujarnya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro menyatakan, pihaknya terus berupaya mencegah menurunnya kualitas udara di Kota Pahlawan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan penanaman 1.000 pohon setiap harinya.
 
"Paling tidak satu hari kita tanam 1000 pohon, seperti perdu dan semak. Kenapa kita lakukan? Karena kita tidak mau kondisi oksigen di Kota Surabaya (kualitasnya) berkurang," kata Hebi.
 
Namun demikian, Hebi menilai upaya untuk mencegah menurunnya kualitas udara di Surabaya ini juga harus didukung dengan kendaraan yang ramah lingkungan. Karenanya, uji emisi terhadap kendaraan bermotor juga perlu secara rutin dilakukan.
 
"Nah, uji emisi ini kalau misal hasilnya kendaraan bermotor emisinya tidak bagus, maka kendaraan ini harus diperbaiki mesinnya, supaya emisinya bagus," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan