Jepara: Pemilih pemula pada Pemilu 2024 di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengaku banyak mendapatkan informasi terkait pemilu dari media sosial. Hal tersebut berdasarkan hasil survei Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara terhadap ribuan siswa sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat.
Ketua KPU Kabupaten Jepara, Subchan Zuhri, mengatakan KPU Jepara bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jepara melakukan perekaman data KTP Elektronik pemilih pemula. Perekaman itu dilakukan dengan mendatangi sekolah. Pada kesempatan itu, KPU Jepara juga membagikan kuisioner kepada siswa.
“Dari kuesioner yang telah dibagikan ke siswa diketahui bahwa mayoritas siswa mendapatkan pendidikan kepemiluan dan demokrasi dari media sosial,” ujar Subchan, Rabu, 30 Maret 2022.
Saat ini KPU Kabupaten Jepara telah memiliki akun aktif media sosial dari berbagai platfrom. Tiap akun dikelola oleh admin. Beragam bentuk konten pendidikan politik juga rutin diproduksi dan disebarluaskan.
Baca juga: Yana Mulyana Hingga M Farhan Masuk Bursa Calon Wali Kota Bandung 2024
“Kami mengikuti perkembangan teknologi komunikasi. Publikasi konten dialog yang mengupas soal pemilu dan demokarasi ada di Youtube. Begitu juga dengan podcast kami punya. Semua akun medsos yang digunakan masyarakat Jepara secara umum kami punya dan aktif,” kata Subchan.
Kepala MA Matholi’ul Huda, Edy Husny, menyampaikan bahwa pendidikan demokrasi telah diberikan ke siswa melalui pemilihan ketua OSIS. Alur pelaksanaan pemilihan ketua OSIS dibuat menyerupai pelaksanaan pemilu. Mulai dari penjaringan calon, kampanye, sampai pemungutan suara.
“Anak-anak selalu kami minta untuk berpatisipasi aktif dan tidak golput dalam Pemilu 2024. Terkait informasi di media sosial, anak-anak juga kami ajarkan untuk selalu bertabayyun (verifikasi) informasi yang didapatkannya,” kata Edy.
Jepara: Pemilih pemula pada Pemilu 2024 di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengaku banyak mendapatkan informasi terkait
pemilu dari media sosial. Hal tersebut berdasarkan hasil survei Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara terhadap ribuan siswa sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat.
Ketua KPU Kabupaten Jepara, Subchan Zuhri, mengatakan KPU Jepara bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jepara melakukan perekaman data KTP Elektronik pemilih pemula. Perekaman itu dilakukan dengan mendatangi sekolah. Pada kesempatan itu, KPU Jepara juga membagikan kuisioner kepada siswa.
“Dari kuesioner yang telah dibagikan ke siswa diketahui bahwa mayoritas siswa mendapatkan pendidikan kepemiluan dan demokrasi dari media sosial,” ujar Subchan, Rabu, 30 Maret 2022.
Saat ini KPU Kabupaten Jepara telah memiliki akun aktif media sosial dari berbagai platfrom. Tiap akun dikelola oleh admin. Beragam bentuk konten pendidikan politik juga rutin diproduksi dan disebarluaskan.
Baca juga:
Yana Mulyana Hingga M Farhan Masuk Bursa Calon Wali Kota Bandung 2024
“Kami mengikuti perkembangan teknologi komunikasi. Publikasi konten dialog yang mengupas soal pemilu dan demokarasi ada di Youtube. Begitu juga dengan podcast kami punya. Semua akun medsos yang digunakan masyarakat Jepara secara umum kami punya dan aktif,” kata Subchan.
Kepala MA Matholi’ul Huda, Edy Husny, menyampaikan bahwa pendidikan demokrasi telah diberikan ke siswa melalui pemilihan ketua OSIS. Alur pelaksanaan pemilihan ketua OSIS dibuat menyerupai pelaksanaan pemilu. Mulai dari penjaringan calon, kampanye, sampai pemungutan suara.
“Anak-anak selalu kami minta untuk berpatisipasi aktif dan tidak golput dalam Pemilu 2024. Terkait informasi di media sosial, anak-anak juga kami ajarkan untuk selalu bertabayyun (verifikasi) informasi yang didapatkannya,” kata Edy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)