Bandung: Sejumlah nama mulai bermunculan masuk bursa calon Wali Kota Bandung 2024. Mulai dari Pelaksana tugas Wali Kota Yana Mulyana dan Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna digadang-gadang akan bertarung nanti.
Direktur Eksekutif Indonesia Strategic Institute (Instrat), Ridwansyah Yusuf Achmad mengatakan, ada delapan nama yang diprediksi akan maju dalam Pilwalkot Bandung 2024. Menurutnya, nama-nama politisi asal Bandung masih akan mendominasi, seperti Yana Mulyana, Muhammad Farhan, Edwin Sanjaya, Achmad Nugraha, Andri Rusmana, Fiki Satari, Arfi Rafnialdi, dan Ema Sumarna.
"Nama-nama ini akan maju dalam Pilwalkot Bandung berdasar pandangan peserta FGD. Saya menilai wajar nama-nama ini sangat aktif dalam perpolitikan Kota Bandung. Yana Mulyana sudah tak diragukan lagi. Beliau merupakan Plt Wali Kota Bandung yang bakal menjadi definitif," kata Yusuf di Bandung, Selasa, 29 Maret 2022.
Calon lainnya yang kuat digadang-gadang ialah politikus Partai NasDem, M Farhan. Ia menilai, Farhan sangat berpeluang besar maju setelah diungkapkan Ketua DPW Nasdem Jabar, Saan Mustopa dalam beberapa kesempatan.
"Kang Farhan sekarang dia anggota DPR RI dapil Kota Bandung dan Cimahi. Sosok Farhan tak asing bagi warga Bandung, apalagi balihonya ada di mana-mana," sambungnya.
Baca: Usulan Anggaran Pilkada 2024 Kota Bogor Naik Rp20 Miliar
Selanjutnya, ada nama Edwin Sanjaya yang dinilai akan diusung dari Golkar. Wakil Ketua DPRD Kota Bandung ini dirasa memiliki rekam jejak bagus, karena sudah dua periode duduk sebagai legislatif.
"Ada lagi nama Achmad Nugraha yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Bandung dari PDIP. Pemilu 2019 dia memperoleh suara sebanyak 10.824. Itu modal yang bisa menjadi peluang baginya karena namanya sudah tak asing di Bandung," bebernya.
Kemudian, Andri Rusmana. Menurut ia, politisi PKS itu berpotensi besar maju Pilwalkot Bandung mengingat dukungan partainya sudah kuat yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Bandung. Bahkan, Andri juga sudah ditetapkan PKS menjadi salah satu dari dua calon Wakil Wali Kota Bandung yang sempat diusulkan mendampingi Yana Mulyana.
"Jangan lupakan juga Fiki Satari. Kiprahnya sudah terbukti khususnya di generasi muda. Fiki ini akademisi dan pengusaha. Dia miliki bisnis busana dan distro berkembang di Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang, lewat waralaba Airplane System Cloth," ujarnya.
Sementara itu, nama Arfi Rafnialdi merupakan sosok yang berada di tim kebijakan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Sehingga, diyakini akan mengetahui tentang informasi atau kekurangan di Bandung. Kedekatannya dengan Ridwan Kamil disinyalir akan dimanfaatkan untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat.
"Dia cukup dikenal di dunia akademisi. Nah, kalau pak Ema, dia kini menjabat Sekda Kota Bandung," ujarnya.
Ketika disinggung siapa sosok yang akan berpeluang besar di pilwalkot nanti, ia mengaku masih belum mengetahui lantaran kondisinya dinamis.
"Kami baru akan lakukan survei. Kemungkinan nanti hasilnya setelah lebaran. Warga Bandung butuh sosok pemimpin muda yang miliki kreativitas dan inovasi yang baik. Apalagi, Bandung kotanya pemuda. Jadi, peluang tokoh muda menjadi sangat baik untuk maju sebagai cawalkot maupun wakil," ungkapnya.
Bandung: Sejumlah nama mulai bermunculan masuk bursa calon
Wali Kota Bandung 2024. Mulai dari Pelaksana tugas Wali Kota Yana Mulyana dan Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna digadang-gadang akan bertarung nanti.
Direktur Eksekutif Indonesia Strategic Institute (Instrat), Ridwansyah Yusuf Achmad mengatakan, ada delapan nama yang diprediksi akan maju dalam Pilwalkot Bandung 2024. Menurutnya, nama-nama politisi asal Bandung masih akan mendominasi, seperti Yana Mulyana, Muhammad Farhan, Edwin Sanjaya, Achmad Nugraha, Andri Rusmana, Fiki Satari, Arfi Rafnialdi, dan Ema Sumarna.
"Nama-nama ini akan maju dalam Pilwalkot Bandung berdasar pandangan peserta FGD. Saya menilai wajar nama-nama ini sangat aktif dalam perpolitikan Kota Bandung. Yana Mulyana sudah tak diragukan lagi. Beliau merupakan Plt Wali Kota Bandung yang bakal menjadi definitif," kata Yusuf di Bandung, Selasa, 29 Maret 2022.
Calon lainnya yang kuat digadang-gadang ialah politikus Partai NasDem, M Farhan. Ia menilai, Farhan sangat berpeluang besar maju setelah diungkapkan Ketua DPW Nasdem Jabar, Saan Mustopa dalam beberapa kesempatan.
"Kang Farhan sekarang dia anggota DPR RI dapil Kota Bandung dan Cimahi. Sosok Farhan tak asing bagi warga Bandung, apalagi balihonya ada di mana-mana," sambungnya.
Baca: Usulan Anggaran Pilkada 2024 Kota Bogor Naik Rp20 Miliar
Selanjutnya, ada nama Edwin Sanjaya yang dinilai akan diusung dari Golkar. Wakil Ketua DPRD Kota Bandung ini dirasa memiliki rekam jejak bagus, karena sudah dua periode duduk sebagai legislatif.
"Ada lagi nama Achmad Nugraha yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Bandung dari PDIP. Pemilu 2019 dia memperoleh suara sebanyak 10.824. Itu modal yang bisa menjadi peluang baginya karena namanya sudah tak asing di Bandung," bebernya.
Kemudian, Andri Rusmana. Menurut ia, politisi PKS itu berpotensi besar maju Pilwalkot Bandung mengingat dukungan partainya sudah kuat yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Bandung. Bahkan, Andri juga sudah ditetapkan PKS menjadi salah satu dari dua calon Wakil Wali Kota Bandung yang sempat diusulkan mendampingi Yana Mulyana.
"Jangan lupakan juga Fiki Satari. Kiprahnya sudah terbukti khususnya di generasi muda. Fiki ini akademisi dan pengusaha. Dia miliki bisnis busana dan distro berkembang di Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang, lewat waralaba Airplane System Cloth," ujarnya.
Sementara itu, nama Arfi Rafnialdi merupakan sosok yang berada di tim kebijakan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Sehingga, diyakini akan mengetahui tentang informasi atau kekurangan di Bandung. Kedekatannya dengan Ridwan Kamil disinyalir akan dimanfaatkan untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat.
"Dia cukup dikenal di dunia akademisi. Nah, kalau pak Ema, dia kini menjabat Sekda Kota Bandung," ujarnya.
Ketika disinggung siapa sosok yang akan berpeluang besar di pilwalkot nanti, ia mengaku masih belum mengetahui lantaran kondisinya dinamis.
"Kami baru akan lakukan survei. Kemungkinan nanti hasilnya setelah lebaran. Warga Bandung butuh sosok pemimpin muda yang miliki kreativitas dan inovasi yang baik. Apalagi, Bandung kotanya pemuda. Jadi, peluang tokoh muda menjadi sangat baik untuk maju sebagai cawalkot maupun wakil," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)