"Alat ini saya namakan Nikuba, tercipta karena keprihatinan saya kepada tukang ojek yang harus mengeluarkan uang banyak untuk membeli BBM," kata Aryanto di Cirebon, Kamis, 19 Mei 2022.
Aryanto mengatakan, mesin 'Nikuba' itu merupakan singkatan dari 'niku banyu' yang berarti dalam bahasa Indonesia itu air. Menurutnya mesin itu dapat mengubah atau konverter dari air ke hidrogen, sehingga bisa digunakan menjalankan mesin sepeda motor.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia mengakui, butuh waktu lama untuk menciptakan mesin tersebut, dan itu terinspirasi dari para tukang ojek yang setiap hari harus membeli bensin dengan kisaran Rp20-25 ribu.
Baca: Inspiratif, Tukang Las Difabel di Malang Ciptakan Karya Seni dari Limbah Otomotif
"Cara kerja mesin ini itu mengubah air menjadi hidrogen, dan langsung disalurkan ke ruang pembakaran," tuturnya.
Aryanto mengaku sepeda motor yang digunakan mesin tersebut tidak perlu lagi dilakukan modifikasi terlebih dahulu, hanya saja hanya ditambah alat pengubah air menjadi hidrogen dengan berat kurang dari 5 kilogram.
Aryanto mengatakan pernah melakukan uji coba dari Cirebon ke Semarang, dan hasilnya hanya satu liter air bisa digunakan pulang pergi.
"Penemuan kami juga sudah dipakai di Kodam III Siliwangi, dan dipakai oleh beberapa Babinsa," katanya.