Penanganan covid-19 di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Jawa Timur/Humas Kanim Malang.
Penanganan covid-19 di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Jawa Timur/Humas Kanim Malang.

5 Pegawai Imigrasi Malang Positif Covid-19

Daviq Umar Al Faruq • 01 Februari 2022 11:45
Malang: Sebanyak lima pegawai di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Jawa Timur, dilaporkan positif covid-19. Rinciannya empat aparatur sipil negara (ASN) dan satu Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN).
 
Kasi Informasi Teknologi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Joko Widodo, mengatakan pihaknya saat ini tengah melakulan berbagai langkah pencegahan penularan covid-19. Antara lain penugasan work from home untuk seluruh karyawan. 
 
Kemudian, sterilisasi ruangan dengan penyemprotan disinfektan pada semua ruangan. Selanjutnya, tracing rapid antigen seluruh karyawan pada Rabu, 2 Februari 2022.

"Nanti satu kantor kita tracing semua rencananya. Jumlahnya kalau semua, pegawai sama PPNPN kurang lebih 102 orang. Nanti diadakan swab antigen di kantor kami," katanya, Selasa, 1 Februari 2022.
 
Baca: 19 Santri di Jepara Positif Covid-19
 
Jumlah pegawai di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang yang bakal dilakukan tracing sebanyak 106 orang. Dengan rincian, 85 ASN dan 21 PPNPN. Joko menambahkan, pelayanan keimigrasian di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang ditutup sementara. Yakni per Senin, 31 Januari hingga Selasa, 1 Februari 2022.
 
Para pemohon pelayanan keimigrasian yang sudah mendapatkan antrean pada 31 Januari 2022 lewat Aplikasi Pendaftaran Antrean Paspor Online (APAPO) akan dilayani pada Rabu, 2 Februari 2022. 
 
Sedangkan, bagi yang sudah mendapatkan jadwal pelayanan (sudah melakukan pembayaran) lewat aplikasi M-Paspor pada 31 Januari 2022 dapat melakukan reschedule pada Rabu, 2 Februari 2022.
 
"Yang lagi mengajukan APAPO kemarin kita kasih kesempatan sampai jam 23.00 WIB untuk me-reschedule ulang. Jadi reschedule tanggal 2. Jadi nanti kita layani tanggal 2, sekalian kita tracing semua pegawai Kantor Imigrasi," tegasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan