Pergerakan Penumpang Naik, Tiket Angkutan Natal dan Tahun Baru Ditambah

Semarang: Pergerakan penumpang pesawat di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah mulai terasa jelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Bandara Ahmad Yani mencatat sejak 1-15 Desember 2021, terjadi peningkatan trafik penumpang sebesar 33 persen dari periode yang sama pada November. "Peningkatan pergerakan trafik sudah terlihat sejak dua pekan pertama Desember 2021," kata General Manager Bandara Ahmad Yani, Hardi Ariyanto, Jumat, 17 Desember 2021. Menurut Hardi, sejak awal sampai pertengahan Desember 2021, Bandara Ahmad Yani sudah melayani 57.325 penumpang dan 571 pesawat. Untuk mengantisipasi melonjaknya penumpang, pihaknya mulai hari ini mendirikan posko arus mudik libur Nataru. "Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, kami kembali melaksanakan agenda Posko Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dengan melibatkan instansi-instansi terkait,” ujar Hardi. Baca juga: Antisipasi Omicron, Satgas Covid-19 Jatim Awasi Ketat Sampel Swab PCR Hardi mengatakan posko Nataru di Bandara Ahmad Yani akan berlangsung hingga 4 Januari 2022. Meski tidak mengungkap detail jumlah personel, ia menyebut posko Nataru akan melibatkan sejumlah anggota dari Kantor Kesehatan Pelabuhan, Bea Cukai, Imigrasi, TNI dan Polri. "Selama Nataru jam operasional bandara dimulai pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB. Namun, terminal bandara dan konter Kantor Kesehatan Pelabuhan sudah dibuka pada pukul 05.00 WIB," tegas dia. Sementara itu, KAI Daerah Operasi 4 Semarang menyediakan 6 ribu tiket kereta api jarak jauh dan 2 ribu kereta api lokal setiap hari selama masa angkutan Nataru. Sementara, KAI belum akan menambah jumlah perjalanan kereta. "KAI masih mengamati minat masyarakat. Secara umum tiket yang terjual masih dibawah 30 persen dan diprediksi akan terus bergerak karena penjualan masih berlangsung," kata Humas KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro.     Menurut dia, angkutan Nataru berlangsung hingga 4 Desember 2022. Selama periode tersebut pihaknya menyediakan 52 perjalanan Kereta api jarak jauh dan 10 perjalanan kereta api lokal. “Rute favorit masyarakat sejauh ini Semarang-Jakarta dan Semarang-Surabaya," lanjut dia. Krisbiyantoro menyebut selama pandemi covid-19, calon penumpang wajib menerapkan protokol kesehatan covid-19. "Juga tidak diperkenankan makan dan minum untuk perjalanan kurang dari 2 jam, kecuali bagi penumpang wajib mengonsumsi obat yang jika tidak dilakukan dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan," jelas dia. Baca juga: Plt Gubernur Sulsel Sebut Vaksin dan Disiplin Ikhtiar Hindari Omicron Selain itu, para calon penumpang KA wajib memperhatikan ketentuan perjalanan kereta selama angkutan Nataru. Seperti calon penumpang dewasa harus sudah menerima vaksin minimal dosis pertama atau menyertakan surat keterangan dari dokter spesialis sebagai pengganti vaksin. Selain itu, penumpang harus menunjukkan hasil negatif rapid test antigen. Khusus pada 24 Desember 2021 hingga 2022, penumpang dewasa wajib menunjukkan sudah divaksin dosis lengkap. "Jika belum lengkap maupun karena alasan medis, tidak dapat melakukan perjalanan," tegasnya.