Sumenep: Tiga destinasi wisata yang dikelola Pemerintah Kabupaten Sumenep dipastikan tutup saat tahun baru 2021. Masing-masing yaitu Museum/Keraton Sumenep, Pantai Slopeng dan Pantai Lombang.
"Tiga destinasi wisata yang dikelola Pemerintah Daerah itu tutup termasuk saat tahun baru ini," kata Kepala UPT Destinasi Wisata, Disparbudpora Kabupaten Sumenep, Agus Sugianto, di Sumenep, Jawa Timur, Senin, 28 Desember 2020.
Agus mengaku, tiga destinasi wisata itu sempat ditutup sebelumnya. Penutupan dilakukan untuk mencegah penularan virus korona.
Baca: 509 Kendaraan dari Luar Bandar Lampung Diputar Balik
Dia melanjutkan, pihaknya pada momentum tahun baru telah berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk penjagaan. Selain itu masyarakat desa setempat juga dilibatkan.
"Untuk yang Slopeng dan Lombang nanti dijaga oleh TNI, Polri dan warga setempat, ini juga untuk mencegah adanya wisata yang masuk melalui jalur-jalur lain," ucap Agus.
Agus menambahkan, selama tidak menerima kunjungan wisatawan, kegiatan di tiga destinasi wisata itu hanya perawatan. Selain itu pembenahan juga dilakukan.
"Semoga pandemi ini segera selesai," harap Agus.
Sumenep: Tiga destinasi wisata yang dikelola Pemerintah Kabupaten Sumenep dipastikan tutup saat
tahun baru 2021. Masing-masing yaitu Museum/Keraton Sumenep, Pantai Slopeng dan Pantai Lombang.
"Tiga destinasi wisata yang dikelola Pemerintah Daerah itu tutup termasuk saat tahun baru ini," kata Kepala UPT Destinasi Wisata, Disparbudpora Kabupaten Sumenep, Agus Sugianto, di Sumenep, Jawa Timur, Senin, 28 Desember 2020.
Agus mengaku, tiga destinasi wisata itu sempat ditutup sebelumnya. Penutupan dilakukan untuk mencegah penularan virus korona.
Baca: 509 Kendaraan dari Luar Bandar Lampung Diputar Balik
Dia melanjutkan, pihaknya pada momentum tahun baru telah berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk penjagaan. Selain itu masyarakat desa setempat juga dilibatkan.
"Untuk yang Slopeng dan Lombang nanti dijaga oleh TNI, Polri dan warga setempat, ini juga untuk mencegah adanya wisata yang masuk melalui jalur-jalur lain," ucap Agus.
Agus menambahkan, selama tidak menerima kunjungan wisatawan, kegiatan di tiga destinasi wisata itu hanya perawatan. Selain itu pembenahan juga dilakukan.
"Semoga pandemi ini segera selesai," harap Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)