Satgas Covid-19 Kota Bandarlampung memberhentikan kendaraan dari luar daerah di posko perbatasan Rajabasa. Senin. (28/12/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)
Satgas Covid-19 Kota Bandarlampung memberhentikan kendaraan dari luar daerah di posko perbatasan Rajabasa. Senin. (28/12/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

509 Kendaraan dari Luar Bandar Lampung Diputar Balik

Antara • 28 Desember 2020 15:14
Bandar Lampung: Sebanyak 509 kendaraan yang hendak masuk ke Kota Bandar Lampung, Lampung, diputar balik oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Lantaran mereka tidak membawa surat keterangan hasil rapid test antigen.
 
"Data terakhir hingga Minggu, 27 Desember 2020, dari tiga posko yang kami dirikan, keseluruhan sudah 509 kendaraan dari luar daerah yang ingin masuk kota ini telah kita putar balikkan," kata Juru Bicara Satgas Penangan Covid-19 Kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizki, Senin, 28 Desember 2020.
 
Ia mengatakan, kegiatan pengecekan hasil rapid test antigen di tiga posko berlangsung hingga 4 Januari 2021. Kebijakan itu sesuai Surat Edaran (SE) dari Wali Kota Bandar Lampung Herman HN.

"Kurang lebih dari tiga posko sudah 1.945 kendaraan kami berhentikan untuk melihat surat hasil rapid test antigen mereka dan 509 di antara kami minta putar balik," jelasnya.
 
Dia memerinci, Satgas Covid-19 Kota Bandar Lampung di Posko Rajabasa hingga kini telah memberhentikan 618 kendaraan. Dari jumlah itu, sebanyak 163 kendaraan diputar balik.
 
Kemudian, di Posko Lematang yang merupakan akses keluar masuk Kota Bandar Lampung dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ada 666 kendaraan. Dari jumlah itu, sebanyak 163 kendaraan diputar balik.
 
Baca: Terjaring Razia Antigen, Ratusan Pengendara di Cianjur Diputar Balik
 
"Untuk posko di Sukarame yang berbatasan dengan Gerbang Tol Kota Baru sebanyak 661 kendaran kita hentikan dan 183 lainnya kami putar balikan karena tidak ada kelengkapan surat hasil rapid test antigen," ungkapnya.
 
Menurut dia pemeriksaan untuk memastikan orang dari luar daerah yang hendak masuk ke Kota Bandar Lampung tidak membawa virus korona. Selain itum juga untuk melindugi masyarakat agar tidak tertular covid-19.
 
"Apalagi, saat ini Bandar Lampung berada di zona merah penyebaran covid-19 sehingga mari kita bersama-sama menjaga kesehatan agar tidak mudah terpapar oleh virus korona baik masyarakat yang datang dari luar daerah maupun di kota ini," terangnya.
 
Hingga kini, kasus konfirmasi covid-19 Kota Bandar Lampung sudah mencapai 2.655 pasien. Dari jumlah itu, sebanyak 1.756 pasien dinyatakan sembuh dan 188 pasien meninggal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan