Brebes: Aksi mogok berjualan yang dilakukan pedagang daging sapi di wilayah Jabodetabek selama tiga hari mulai Rabu hingga Jumat, 20-22 Januari 2021, tak berpengaruh pada pedagang daging sapi di daerah. Seperti yang terjadi di Brebes, Jawa Tengah.
Pemantauan di pasar Induk Brebes Kamis pagi, 21 Januari 2021, deretan kios pedagang daging sapi masih dipadati para pembeli. Bahkan sejumlah kios pedagang daging sapi terlihat kosong karena semua barang dagangan sudah terjual.
Harga daging sapi di kios-kios di dalam pasar Induk Brebes pun dinilai masih normal yakni Rp120 ribu per kilogram untuk kualitas sedang dan Rp150 ribu perkilogram untuk daging kualitas bagus atau super.
Seorang pembeli, Sairoh, 52, mengaku membeli daging sapi untuk dimasak dan dijual lagi. Sehari-hari ia mengelola usaha katering. Ia mengaku tiap hari membeli daging sapi di pasar Induk Brebes.
"Untuk kateringan. Saya masak dulu kemudian saya jual," tutur Sairoh.
Baca juga: Yogyakarta Kembali Tunda Pembangunan Ruang Terbuka Hijau
Pedagang daging sapi Hendro Purboyo, 50, mengaku mendengar adanya aksi mogok pedagang sapi di Jabotabek. Namun dia dan rekan pedagang lainnya tidak terpengaruh.
"Harganya masih normal. Alhamdulillah malah dagangan saya sudah habis," ujar Hendro.
Menurut Hendro, selain harganya yang dinilai masih normal pembelinya juga lumayan banyak. Pasokan dari dstributor daging sapi langganan pun lancar.
"Yang beli memang umumnya yang untuk dijual lagi seperti pemilik rumah makan dan pedagang bakso," tutur dia.
Pedagang daging sapi di wilayah Jabodetabek, sebelumnya sepakat untuk mogok berjualan selama tiga hari terhitung mulai Rabu hingga Jumat. Aksi mogok berjualan itu dilakukan sebagai bentuk protes atas melonjaknya harga daging sapi di rumah pemotongan hewan. (Supardji Rasban)
Brebes: Aksi mogok berjualan yang dilakukan pedagang
daging sapi di wilayah Jabodetabek selama tiga hari mulai Rabu hingga Jumat, 20-22 Januari 2021, tak berpengaruh pada pedagang daging sapi di daerah. Seperti yang terjadi di Brebes, Jawa Tengah.
Pemantauan di pasar Induk Brebes Kamis pagi, 21 Januari 2021, deretan kios pedagang daging sapi masih dipadati para pembeli. Bahkan sejumlah kios pedagang daging sapi terlihat kosong karena semua barang dagangan sudah terjual.
Harga daging sapi di kios-kios di dalam pasar Induk Brebes pun dinilai masih normal yakni Rp120 ribu per kilogram untuk kualitas sedang dan Rp150 ribu perkilogram untuk daging kualitas bagus atau super.
Seorang pembeli, Sairoh, 52, mengaku membeli daging sapi untuk dimasak dan dijual lagi. Sehari-hari ia mengelola usaha katering. Ia mengaku tiap hari membeli daging sapi di pasar Induk Brebes.
"Untuk kateringan. Saya masak dulu kemudian saya jual," tutur Sairoh.
Baca juga:
Yogyakarta Kembali Tunda Pembangunan Ruang Terbuka Hijau
Pedagang daging sapi Hendro Purboyo, 50, mengaku mendengar adanya aksi mogok pedagang sapi di Jabotabek. Namun dia dan rekan pedagang lainnya tidak terpengaruh.
"Harganya masih normal. Alhamdulillah malah dagangan saya sudah habis," ujar Hendro.
Menurut Hendro, selain harganya yang dinilai masih normal pembelinya juga lumayan banyak. Pasokan dari dstributor daging sapi langganan pun lancar.
"Yang beli memang umumnya yang untuk dijual lagi seperti pemilik rumah makan dan pedagang bakso," tutur dia.
Pedagang daging sapi di wilayah Jabodetabek, sebelumnya sepakat untuk mogok berjualan selama tiga hari terhitung mulai Rabu hingga Jumat. Aksi mogok berjualan itu dilakukan sebagai bentuk protes atas melonjaknya harga daging sapi di rumah pemotongan hewan. (Supardji Rasban)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)