ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

NTB Diprediksi Bakal Diguyur Hujan Lebat Hingga Awal Tahun 2023

Antara • 29 Desember 2022 13:28
NTB: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB) berpotensi dilanda hujan menjelang Tahun Baru 2023. Warga diharapkan tetap waspada terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan.
 
"Warga diimbau tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi jelang Tahun Baru," kata Kepala Stasiun Meteorologi Zaenudin Abdul Majid, Lombok, Cucu Kusmayancu di Praya, Kamis, 29 Desember 2022.
 
BMKG menyatakan potensi hujan lebat hingga sangat lebat disertai kilat/petir dan angin kencang terjadi pada 29 Desember 2022 hingga tanggal 01 Januari 2023. Potensi itu bakal turun di sebagian wilayah Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima, Kota Bima, dan Dompu.

"Peningkatan curah hujan selama pergantian Tahun Baru 2023 diakibatkan sejumlah dinamika atmosfer," ucap dia.
 
Di antaranya, peningkatan aktifitas Monsun Asia yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah, dan selatan. Meningkatnya intensitas seruakan dingin Asia yang dapat meningkatkan kecepatan angin permukaan di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan.
 
Baca: Cuaca Ekstrem, Kapal Roro ke Natuna dan Bintan Berhenti Beroperasi

Selain itu, meningkatkan potensi awan hujan di sekitar Kalimantan, Sumatra, Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara Barat.
 
Dinamika atmosfer lainnya, yaitu adanya indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar wilayah perairan selatan Indonesia yang dapat memicu peningkatan pertumbuhan awan konvektif yang cukup masif dan berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi.
 
"Hal itu juga meningkatkan kecepatan angin permukaan, serta peningkatan tinggi gelombang di sekitarnya," katanya.
 
BMKG berharap kepada pemerintah daerah maupun semua pihak untuk mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi
bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.
 
"Terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG," ucap Cucu.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan