Natuna: Pelayaran menggunakan kapal roro Bahtera Nusantara 01 tujuan Pulau Matak, Kabupaten Anambas dan Pulau Penagi, Kabupaten Natuna, dari Pelabuhan Tanjunguban, Kabupaten Bintan, tidak bisa berlayar. Hal ini dikarenakan cuaca buruk.
“Untuk BN (Bahtera Nusantara) 01 masih belum bisa berlayar sampai saat ini, karena cuaca buruk masih melanda untuk di daerah sana,” ujar General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Batam Marsadik di Batam Kepulauan Riau, Kamis, 29 Desember 2022.
Dia menjelaskan kapal Bahtera Nusantara 01 tersebut sudah beberapa hari ini tidak berlayar akibat gelombang tinggi dan angin kencang. Pihaknya belum bisa memastikan kapan kapal bisa berlayar kembali.
“Sudah beberapa hari ini, tapi bukan karena ada kerusakan pada kapal, tetapi memang karena cuaca. Di daerah Anambas dan Natuna itu ketinggian ombaknya bisa 5 sampai 6 meter. Jadi tidak memungkinkan melakukan pelayaran,” ucapnya.
Namun, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mengetahui perkembangan cuaca.
“Jadi tergantung BMKG juga, kalau misalnya udah aman dan bisa melakukan pelayaran, maka kapal tersebut sudah bisa kami operasikan kembali,” katanya.
Sedangkan untuk pelayaran lainnya seperti ke daerah Pekanbaru dan Jambi, Marsadik mengatakan tidak ada kendala meskipun cuaca buruk yang melanda di wilayah Kepri beberapa minggu terakhir ini.
“Untuk pelayaran yang lainnya aman, seperti ke Kuala Tungkal, Jambi sama Pakning, Riau itu tidak ada kendala karena cuaca,” kata dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Natuna: Pelayaran menggunakan kapal roro Bahtera Nusantara 01 tujuan Pulau Matak, Kabupaten Anambas dan Pulau Penagi, Kabupaten
Natuna, dari Pelabuhan Tanjunguban, Kabupaten Bintan, tidak bisa berlayar. Hal ini dikarenakan
cuaca buruk.
“Untuk BN (Bahtera Nusantara) 01 masih belum bisa berlayar sampai saat ini, karena cuaca buruk masih melanda untuk di daerah sana,” ujar General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Batam Marsadik di Batam Kepulauan Riau, Kamis, 29 Desember 2022.
Dia menjelaskan kapal Bahtera Nusantara 01 tersebut sudah beberapa hari ini tidak berlayar akibat gelombang tinggi dan
angin kencang. Pihaknya belum bisa memastikan kapan kapal bisa berlayar kembali.
“Sudah beberapa hari ini, tapi bukan karena ada kerusakan pada kapal, tetapi memang karena cuaca. Di daerah Anambas dan Natuna itu ketinggian ombaknya bisa 5 sampai 6 meter. Jadi tidak memungkinkan melakukan pelayaran,” ucapnya.
Namun, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
(BMKG) untuk mengetahui perkembangan cuaca.
“Jadi tergantung BMKG juga, kalau misalnya udah aman dan bisa melakukan pelayaran, maka kapal tersebut sudah bisa kami operasikan kembali,” katanya.
Sedangkan untuk pelayaran lainnya seperti ke daerah Pekanbaru dan Jambi, Marsadik mengatakan tidak ada kendala meskipun cuaca buruk yang melanda di wilayah Kepri beberapa minggu terakhir ini.
“Untuk pelayaran yang lainnya aman, seperti ke Kuala Tungkal, Jambi sama Pakning, Riau itu tidak ada kendala karena cuaca,” kata dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)