Bogor: Warga Kota Bogor melakukan doa bersama untuk warga Palestina di jalur Gaza yang menjadi korban tentara Israel. Warga Kota Bogor juga mendukung pemerintah terus melanjutkan peran aktif di kancah Internasional untuk menghentikan aksi kekejaman Israel.
Kegiatan doa bersama untuk Palestina dilakukan di Taman Ekspresi, Kelurahan Sempur, Bogor, Jawa Barat. Selain warga dan Pemerintah Kota Bogor, hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, Ketua Rabithah Alawiyah Jawa Barat Habib Hasan Al Attas, Pimpinan MUI, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Pimpinan Partai Politik, ormas Islam, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Pimpinan Pondok Pesantren, Pengurus Dewan Masjid Indonesia dan para Ulama dan Habaib se-Kota Bogor.
"Berbagai elemen masyarakat Kota Bogor berkumpul di Taman Ekspresi ini sebagai bentuk ekspresi kami yang mengecam dan mengutuk agresi Israel terhadap Palestina," ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto kepada wartawan di Bogor, Jawa Barat, Kamis, 20 Mei 2021.
Baca: Herman Deru Galang Bantuan Ambulans untuk Palestina
Bima mengatakan, seluruh elemen yang hadir sepakat bahwa kebiadaban Israel terhadap warga Palestina tidak bisa ditolerir. Pihaknya meminta segala bentuk penjajahan di atas muka bumi ini dihapuskan, karena bertentangan dengan perikemanusiaan dan perikehidupan.
Sambung dia, data dari Kementerian Kesehatan Gaza mencatat hingga Rabu, 19 Mei 2021, korban tewas mencapai 221 orang. dari total tersebut, 63 korban adalah anak-anak dan 36 lainnya perempuan.
“Insyaallah hari ini kita sama-sama berkumpul untuk menyampaikan suara hati kita, mendoakan saudara-saudara kita yang telah menjadi korban dan masih berjuang hidup di Palestina. Kita juga sepakat untuk mengutuk agresi dari Israel ke Palestina. Ini adalah kebiadaban melawan kemanusiaan yang tidak bisa ditolerir,” sebut dia.
Masih kata Bima, Kota Bogor juga mendukung pemerintah melanjutkan ikhtiar bangsa Indonesia dari masa ke masa untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina melalui konsep solusi dua negara yang diperjuangkan oleh banyak sekali negara-negara Islam di dunia sejak 1937.
“Kita mendorong dan mendukung Pemerintah RI untuk memaksimalkan semua forum internasional dan regional. Apakah di konferensi negara-negara Islam atau OKI, kemudian melalui dewan keamanan PBB yang semestinya mengeluarkan resolusi yang tegas untuk menghentikan agresi Israel itu," tambahnya.
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mengatakan, bahwa yang dilakukan oleh Israel merupakan kejahatan kenegaraan maupun kemanusiaan. Pihaknay mengutuk keras hal tersebut.
Baca: Pemprov DKI Pasang Lampu Berbendera Palestina di 10 Titik
“Kita mengambil suatu sikap bahwa apa yang dilakukan Israel merupakan bentuk kejahatan kenegaraan, maupun kejahatan kemanusiaan dan kita mengutuk semua bentuk tersebut,” ujar Atang kepada medcom.id, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 20 Mei 2021.
Lebih lanjut, doa bersama ini bagian dari bentuk tanggung jawab manusia sebagai seorang warga negara yang masih memiliki rasa kemanusiaan dan sekaligus ingin menegakkan konstitusi, yaitu menghapuskan segala bentuk penjajahan di atas muka bumi ini.
“Mudah-mudahan doa bersama ini bisa diijabah oleh Allah SWT. Kita juga berharap pemerintah kita bisa meneruskan perjuangan para founding fathers kita untuk bersama-sama membela semua bangsa di dunia agar mendapatkan kemerdekaannya terutama bangsa Palestina," kata Atang.
Bogor: Warga Kota Bogor melakukan doa bersama untuk warga
Palestina di jalur Gaza yang menjadi korban tentara Israel. Warga Kota Bogor juga mendukung pemerintah terus melanjutkan peran aktif di kancah Internasional untuk menghentikan aksi kekejaman Israel.
Kegiatan doa bersama untuk Palestina dilakukan di Taman Ekspresi, Kelurahan Sempur, Bogor, Jawa Barat. Selain warga dan Pemerintah Kota Bogor, hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, Ketua Rabithah Alawiyah Jawa Barat Habib Hasan Al Attas, Pimpinan MUI, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Pimpinan Partai Politik, ormas Islam, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Pimpinan Pondok Pesantren, Pengurus Dewan Masjid Indonesia dan para Ulama dan Habaib se-Kota Bogor.
"Berbagai elemen masyarakat Kota Bogor berkumpul di Taman Ekspresi ini sebagai bentuk ekspresi kami yang mengecam dan mengutuk agresi Israel terhadap Palestina," ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto kepada wartawan di Bogor, Jawa Barat, Kamis, 20 Mei 2021.
Baca: Herman Deru Galang Bantuan Ambulans untuk Palestina
Bima mengatakan, seluruh elemen yang hadir sepakat bahwa kebiadaban Israel terhadap warga Palestina tidak bisa ditolerir. Pihaknya meminta segala bentuk penjajahan di atas muka bumi ini dihapuskan, karena bertentangan dengan perikemanusiaan dan perikehidupan.
Sambung dia, data dari Kementerian Kesehatan Gaza mencatat hingga Rabu, 19 Mei 2021, korban tewas mencapai 221 orang. dari total tersebut, 63 korban adalah anak-anak dan 36 lainnya perempuan.
“Insyaallah hari ini kita sama-sama berkumpul untuk menyampaikan suara hati kita, mendoakan saudara-saudara kita yang telah menjadi korban dan masih berjuang hidup di Palestina. Kita juga sepakat untuk mengutuk agresi dari Israel ke Palestina. Ini adalah kebiadaban melawan kemanusiaan yang tidak bisa ditolerir,” sebut dia.