Ilustrasi. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Ilustrasi. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

100 Ton Beras Dikirim ke Daerah dengan Angka Covid-19 Tinggi di Sulsel

Muhammad Syawaluddin • 13 Agustus 2021 22:56
Makassar: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mulai melakukan penyaluran beras untuk masyarakat yang terdampak pandemi covid-19. Pada tahap awal ini sebanyak 100 ton disalurkan ke kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan. 
 
Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan penyaluran 100 ton beras ditahap awal dikhususkan atau diprioritaskan untuk kabupaten dan kota dengan kasus terkonfirmasi positif virus korona yang tinggi. 
 
"Kita pilih awali ke daerah yang kasus positifnya tinggi. Termasuk juga pelaksanaan PPKM tinggi," katanya, di Makassar, Jumat, 13 Agustus 2021.

Adik kandung mantan Menteri Pertanian tersebut juga mengatakan, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada warga yang terdampak dari segi ekonomi. Termasuk dengan ada pembatasan dan pengetatan yang dilakukan di masa pandemi covid-19.
 
"Dengan begitu kita perlu mendukung dari segi bantuan-bantuan logistik, untuk kebutuhan berasnya dipasok oleh Bulog," jelasnya. 
 
Baca juga: Kasus Pembunuhan di Kolong Tol Jatikarya, Pelaku Pukul Korban Berkali-kali
 
Dalam mekanisme penyaluran tersebut pemerintah provinsi akan melakukan pengiriman langsung ke seluruh kabupaten dan kota sesuai data penerima yang telah dimasukan terlebih dahulu. Selanjutnya, pemerintah kabupaten dan kota menjadi ujung tombak penyaluran. 
 
"Makanya kami berharap pemerintah daerah dapat membantu kami dalam pendataan, sebab itu juga akan membantu dari segi logistik sebagaimana permintaan kabupaten dan kota," tegasnya. 
 
Plt Kepala Dinas Sosial Sulawesi Selatan Hasan Basri Ambarala mengungkapkan, paket beras ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang terdampak dalam pemenuhan kebutuhan dasarnya. 
 
"Sasaran bantuan ini bagi masyarakat yang terdampak covid-19. Termasuk juga diperuntukan bagi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumah," ungkapnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan