Situasi evakuasi korban tenggelam di Sungai Cileueur, Leuwi Ili, Cijeunjing, Ciamis, Jawa Barat. Dokumentasi/ Instagram Infojawabarat
Situasi evakuasi korban tenggelam di Sungai Cileueur, Leuwi Ili, Cijeunjing, Ciamis, Jawa Barat. Dokumentasi/ Instagram Infojawabarat

Pihak Sekolah Dipanggil Kemenag Ciamis Terkait Insiden Susur Sungai

Media Indonesia • 17 Oktober 2021 09:09
Ciamis: Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, segera memanggil pihak Mts Harapan Baru untuk melakukan klarifikasi kejadian susur sungai yang menewaskan 11 siswa. Selain itu, Kemenag Ciamis juga mengeluarkan surat larangan terhadap segala kegiatan yang dilakukan di sekolah maupun kampus berada dalam naungannya. 
 
"Kejadian pertama dan terakhir agar jangan sampai ada kejadian serupa seperti ini di lingkungan Kementrian Agama dan semua kegiatan tidak boleh dilakukan apalagi sudah menewaskan 11 siswa," kata Kepala Kemenag Kabupaten Ciamis, Asep Lukman Hakim, Sabtu, 16 Oktober 2021.
 
Ia mengatakan, hasil evaluasi yang dilakukan sekarang terus memantau perkembangannya korban yang masih mendapat perawatan di RSUD Ciamis. Kemenag Ciamis akan berkoordinasi dengan Ponpes Cijantung dan kepolisian, termasuk akan memanggil pihak dari MTs Harapan Baru.

Baca: Polisi Baru Periksa 4 Saksi Insiden Susur Sungai di Ciamis
 
"Untuk sekarang ini masih ada dua korban selamat dari kegiatan pramuka susur sungai dan mereka tengah menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Ciamis. Keduanya tersebut, merupakan siswa MTs dan guru pembimbing yang masih harus mendapat perawatan intensif setelah berhasil selamat dari musibah di sungai Cileueur, Leuwi Ili, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing," ujarnya.
 
Sebelumnya, tim SAR gabungan menemukan 11 siswa MTs Harapan Baru Cijantung, Kabupaten Ciamis, meninggal setelah tenggelam di Sungai Cileueur, Leuwi ili, Dusun Wetan, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Jumat, 15 Oktober 2021. Kegiatan susur sungai yang dilakukan  menimbulkan musibah.
 
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Ciamis, Memet Hikmat, mengatakan tim SAR gabungan menemukan 11 orang siswa MTs Harapan Baru Cijantung dalam kondisi meninggal. Namun, ada dua korban yang berhasil selamat dan masih dirawat di rumah sakit.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan