Makassar: Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi menggencarkan Program Gerebek Stunting di setiap kelurahan untuk menekan angka penderita gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi.
"Target kita 2024 adalah zero stunting. Program Gerebek Stunting harus terus dilakukan oleh seluruh puskesmas dan kader posyandu untuk mendata anak-anak dengan gangguan stunting," ujar Fatmawati di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 4 Maret 2023.
Fatmawati menjelaskan Program Gerebek Stunting adalah gerakan cegah risiko stunting. Ini merupakan agenda rutin setiap pekan mengunjungi semua puskesmas secara bergiliran dalam upaya penurunan angka stunting di Makassar.
Dalam Grebek Stunting itu, Wakil Wali Kota Makassar mengunjungi Puskesmas Maccini Sawah dan Puskesmas Bara Baraya, Kecamatan Makassar. Di dua lokasi itu angka stunting cukup tinggi.
Ia pun meminta semua puskesmas dan kader posyandu untuk memantau setiap saat anak tersebut.
"Banyak hal yang dapat menjadi penyebab tumbuh kembang anak tidak optimal atau stunting. Kurangnya asupan gizi, terjadi infeksi secara berulang, dapat menjadi penyebab stunting," kata dia.
Fatmawati mengingatkan agar ibu-ibu rutin melakukan pemeriksaan di posyandu dan puskesmas sejak masa kehamilan. Grebek Stunting ini menghadirkan ibu-ibu yang memiliki anak dengan tinggi ataupun berat badan yang kurang dari yang seharusnya dan diberikan pembagian makanan tambahan.
Bersama Tim Pendamping Keluarga (TPK), Fatmawati membagikan telur kepada anak stunting untuk selanjutnya dipantau perubahan dan pertumbuhannya ke depan.
"Untuk pemberian telur akan dilakukan oleh TPK, dibagikan setiap minggunya, dan memastikan telur tersebut diberikan kepada anak stunting," lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Kepala Puskesmas Maccini Sawah, Khairul Risal, melaporkan cakupan Puskesmas Maccini Sawah terdiri dari 3 kelurahan, yakni Kelurahan Maccini Parang, Maccini Gusung, dan Maccini Sawah.
"Dari ketiga kelurahan tersebut, terdapat sebanyak 17 anak yang memiliki berat badan kurang dan pendek," ujar Khairul.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Bara Baraya, dr Sophia Qadarsih, melaporkan bahwa terdapat 56 kasus stunting untuk enam kelurahan, yang merupakan wilayah cakupan Puskesmas Bara Baraya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Makassar: Wakil Wali Kota
Makassar Fatmawati Rusdi menggencarkan Program
Gerebek Stunting di setiap kelurahan untuk menekan angka penderita gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat
kekurangan gizi.
"Target kita 2024 adalah
zero stunting. Program Gerebek Stunting harus terus dilakukan oleh seluruh puskesmas dan kader posyandu untuk mendata anak-anak dengan gangguan stunting," ujar Fatmawati di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 4 Maret 2023.
Fatmawati menjelaskan Program Gerebek Stunting adalah gerakan cegah risiko stunting. Ini merupakan agenda rutin setiap pekan mengunjungi semua puskesmas secara bergiliran dalam upaya penurunan angka stunting di Makassar.
Dalam Grebek Stunting itu, Wakil Wali Kota Makassar mengunjungi Puskesmas Maccini Sawah dan Puskesmas Bara Baraya, Kecamatan Makassar. Di dua lokasi itu angka stunting cukup tinggi.
Ia pun meminta semua puskesmas dan kader posyandu untuk memantau setiap saat anak tersebut.
"Banyak hal yang dapat menjadi penyebab tumbuh kembang anak tidak optimal atau stunting. Kurangnya asupan gizi, terjadi infeksi secara berulang, dapat menjadi penyebab stunting," kata dia.
Fatmawati mengingatkan agar ibu-ibu rutin melakukan pemeriksaan di posyandu dan puskesmas sejak masa kehamilan. Grebek Stunting ini menghadirkan ibu-ibu yang memiliki anak dengan tinggi ataupun berat badan yang kurang dari yang seharusnya dan diberikan pembagian makanan tambahan.
Bersama Tim Pendamping Keluarga (TPK), Fatmawati membagikan telur kepada anak stunting untuk selanjutnya dipantau perubahan dan pertumbuhannya ke depan.
"Untuk pemberian telur akan dilakukan oleh TPK, dibagikan setiap minggunya, dan memastikan telur tersebut diberikan kepada anak stunting," lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Kepala Puskesmas Maccini Sawah, Khairul Risal, melaporkan cakupan Puskesmas Maccini Sawah terdiri dari 3 kelurahan, yakni Kelurahan Maccini Parang, Maccini Gusung, dan Maccini Sawah.
"Dari ketiga kelurahan tersebut, terdapat sebanyak 17 anak yang memiliki berat badan kurang dan pendek," ujar Khairul.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Bara Baraya, dr Sophia Qadarsih, melaporkan bahwa terdapat 56 kasus stunting untuk enam kelurahan, yang merupakan wilayah cakupan Puskesmas Bara Baraya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)