Kebakaran pabrik sandal di Kapuk Muara, Jakarta Pusat. (Metro TV/Yurike Budiman)
Kebakaran pabrik sandal di Kapuk Muara, Jakarta Pusat. (Metro TV/Yurike Budiman)

Fakta-Fakta Kebakaran Pabrik Sandal di Kapuk Muara

Fatha Annisa • 16 September 2023 13:30
Jakarta: Kebakaran pabrik plastik dan produsen sandal di Jalan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara terjadi pada Jumat siang, 15 September 2023. Sejumlah orang terluka dalam kejadian ini.
 
Berikut ini fakta-fakta kebakaran pabrik sandal di Kapuk Muara:
 

1. Dugaan penyebab kebakaran 

Laporan terkait kebakaran di pabrik sandal di Kapuk Muara pertama kali diterima oleh petugas damkar sekitar pukul 11.29. Saat itu, puluhan karyawan pabrik sudah berhamburan keluar dan asap tebal membumbung.
 
Riska, salah seorang warga setempat, mengaku sempat mendengar ledakan sebanyak empat kali sebelum kebakaran terjadi. Sementara itu, Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan kebakaran diduga terjadi karena korsleting listrik.
 
“Dugaan sementara korsleting listrik,” ungkap Isnawa melalui keterangan tertulis, Sabtu, 16 September 2023. 
 
Baca juga: Kebakaran Pabrik Sandal di Kapuk Muara, Terdengar Ledakan

2. 33 unit mobil pemadam dikerahkan

Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan lebih dari 150 personel bersama dengan 33 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di pabrik sanda Kapuk Muara.

3. Satu unit robot juga dikerahkan

 
Tak hanya mobil damkar, sebanyak satu unit robot setinggi 180 sentimeter dan lebar 135 sentimeter bernama LUF-60 juga dikerahkan guna memudahkan petugas menembus kepulan asap pekat untuk memadamkan kobaran api. 
 
Robot itu dilengkapi kipas isap dan alat semprot air bergerak. Sedangkan bagian belakang robot ditancapkan selang untuk menyuplai air dari mobil tangki pemadam.
 
“Kami menggunakan robot pemadam untuk mendekati area bagian dalam," ujar Wahid, dikutip dari Antara, Sabtu, 16 September 2023. 
 
Baca juga: 130 Santri di Ogan Ilir Diliburkan Akibat Kabut Asap Kian Tebal

 

4. Banyak Bahan Mudah Terbakar

Tercatat setelah 21 jam berlalu, petugas pemadam kebakaran sudah melakukan proses pendinginan. Namun, api masih sering muncul dari sisa-sisa puing di lokasi kejadian. 
 
Wahid menjelaskan api sulit dipadamkan sepenuhnya karena terdapat banyak bahan-bahan mudah terbakar di dalam pabrik tersebut, seperti karet dan sejumlah bahan kimia. 
 
"Jadi, kemungkinan besar dari pengalaman kami selama ini di dalamnya ada bahan-bahan seperti plastik dan karet serta bahan kimia lainnya," ujarnya.
 

5. 12 Orang Luka-Luka

Peristiwa tersebut berdampak kerugian bagi perusahaan pabrik sandal dan tidak ada korban jiwa. Namun, sebanyak 12 orang mengalami luka ringan dengan sebagian di antaranya mengalami sesak napas karena kepulan asap yang pekat.
 
Adapun korban terdiri dari warga setempat, karyawan pabrik, serta relawan dan petugas pemadam kebakaran.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan