Ogan Ilir: Sebanyak 130 santri Pondok Pesantren (Ponpes) At Tauhid Yayasan Kampoeng Tauhid Sriwijaya, Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan (Sumsel) dipulang ke rumah masing-masing.
Keputusan ini diambil akibat kabut asap yang semakin tebal di Ogan Ilir akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
“Kegiatan belajar mengajar untuk saat ini diliburkan sementara,” kata Kabag SDM Ponpes At Tauhid, Panca, Sabtu, 16 September 2023.
Panca mengatakan api dari kebakaran lahan tersebut juga membakar sebagian lahan pertanian yang dikelola oleh pengurus pondok pesantren.
Sebelumnya, ada lima santri yang mengalami gangguan pernapasan akibat asap Karhutla. Namun, setelah diberi tindakan cepat dengan dibawa ke klinik kesehatan, akhirnya mereka dapat pulih.
“Untuk saat ini semua santri tidak ada dampak fatal dari Karhutla itu. Sudah baik semua,” ujarnya.
| Baca: Kebakaran Padam, Aktivitas Wisata Gunung Bromo Masih Ditutup |
Panca menjelaskan pihaknya belum bisa memastikan sampai kapan para santri tersebut nantinya bisa kembali ke pondok pesantren.
“Jika nanti situasinya sudah memungkinkan mungkin kami akan panggil kembali kembali mereka,” ungkap Panca.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir, Edi Rahmat, memastikan lahan yang terbakar di sekitar Pondok Pesantren At Tauhid telah padam seluruhnya
"Kami berupaya agar api dari kebakaran lahan ini berdampak ke bangunan pemukiman warga maupun Pondok Pesantren,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
