Kepri: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Riau (Kepri) menyebut ada dua daerah di provinsi itu yang terdampak kabut asap kiriman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Sumatra dan Kalimantan.
"Ada dua daerah yang terdampak kabut asap dari Sumatra dan Kalimantan, yakni Kabupaten Natuna dan Kabupaten Lingga," ujar Kepala BPBD Kepri Muhammad Hasbi di Batam Kepulauan Riau, Kamis, 5 Oktober 2023.
Dua daerah tersebut terdampak kabut asap karena letaknya tidak jauh dari sumber karhutla di Sumatra dan Kalimantan. Kemudian Kabupaten Natuna dekat dengan Kalimantan Barat (Kalbar) yang juga sedang mengalami karhutla.
Kendati demikian, kata Hasbi, untuk status udara di kedua daerah tersebut tidak membahayakan bagi kesehatan atau masih dalam status Waspada.
"Masih Waspada, kalau untuk kesehatan belum membahayakan. Karena di Kepri sendiri, kami cukup bersyukur, cuaca di sini lumayan bagus. Beberapa hari sekali ada turun hujan, sehingga kabut asap itu bisa berkurang berkat adanya hujan" kata Hasbi.
Sementara Badan, Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam menyebutkan bahwa Kepri belum terdampak dari sebaran asap akibat karhutla di beberapa daerah di Pulau Sumatra dan Kalimantan.
"Berdasarkan citra satelit bahwa, belum terdeteksi sebaran asap di wilayah Kepri," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Hang Nadim Batam Suratman.
Belum terdampaknya Kepri dari sebaran asap akibat kebakaran lahan tersebut, kata dia, karena arah angin di Indonesia pada umumnya bertiup dari Tenggara ke arah Barat Lau
Kepri: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Riau (Kepri) menyebut ada dua daerah di provinsi itu yang terdampak
kabut asap kiriman kebakaran hutan dan lahan
(karhutla) di wilayah Sumatra dan Kalimantan.
"Ada dua daerah yang terdampak kabut asap dari Sumatra dan Kalimantan, yakni Kabupaten Natuna dan Kabupaten Lingga," ujar Kepala BPBD Kepri Muhammad Hasbi di Batam Kepulauan Riau, Kamis, 5 Oktober 2023.
Dua daerah tersebut terdampak kabut asap karena letaknya tidak jauh dari sumber karhutla di Sumatra dan Kalimantan. Kemudian Kabupaten Natuna dekat dengan Kalimantan Barat (Kalbar) yang juga sedang mengalami karhutla.
Kendati demikian, kata Hasbi, untuk status udara di kedua daerah tersebut tidak membahayakan bagi kesehatan atau masih dalam status Waspada.
"Masih Waspada, kalau untuk kesehatan belum membahayakan. Karena di Kepri sendiri, kami cukup bersyukur, cuaca di sini lumayan bagus. Beberapa hari sekali ada turun hujan, sehingga kabut asap itu bisa berkurang berkat adanya hujan" kata Hasbi.
Sementara Badan, Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam menyebutkan bahwa Kepri belum terdampak dari sebaran asap akibat karhutla di beberapa daerah di Pulau Sumatra dan Kalimantan.
"Berdasarkan citra satelit bahwa, belum terdeteksi sebaran asap di wilayah Kepri," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Hang Nadim Batam Suratman.
Belum terdampaknya Kepri dari sebaran asap akibat kebakaran lahan tersebut, kata dia, karena arah angin di Indonesia pada umumnya bertiup dari Tenggara ke arah Barat Lau
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)