Ketua Tim Pakar, Ratno Lukito (dua dari kanan) menyerahkan naskah akademik kepada Bupati Jepara, Dian Kristiandi, didampingi anggota tim pakar, Alamsyah (dua dari kiri) pada tahun 2022. Medcom.id/ Rhobi Shani.
Ketua Tim Pakar, Ratno Lukito (dua dari kanan) menyerahkan naskah akademik kepada Bupati Jepara, Dian Kristiandi, didampingi anggota tim pakar, Alamsyah (dua dari kiri) pada tahun 2022. Medcom.id/ Rhobi Shani.

Penelitian Sosok Ratu Kalinyamat Sebagai Pahlawan Nasional Telah Diuji 5 Pakar

Rhobi Shani • 10 November 2023 15:24
Jepara: Pengusulan Ratu Kalinyamat menjadi Pahlawan Nasional yang diinisiasi Yayasan Dharma Bakti Lestari (YDBL) dikabulkan pemerintah. Sejumlah pakar, peneliti, tokoh, dan lembaga terlibat dalam penelitian dan mengkaji sosok pemimpin Jepara pada 1549 hingga 1579 ini.
 
Penelitian Ratu Kalinyamat terdiri dari lima pakar. Tim pakar ini dipimpin Ratno Lukito profesor bidang Perbandingan Hukum Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kemudian, empat anggota tim pakar adalah empat orang doktor ilmu sejarah. Di antaranya Alamsyah, Chusnul Hayati, Connie Rahakundini Bakrie, dan Irwansyah.
 
Alamsyah sejarawan kelahiran Jepara yang menyadang gelar sarjana dari ilmu sejarah Universitas Diponegoro Semarang. Kemudian S2 ilmu sejarah di Universitas Gadjah Mada dan gelar doktornya didapatkan dari Universitas Padjajaran Bandung.
 
Baca: Bukti Ratu Kalinyamat Bukan Mitos Hingga Mendapat Gelar Pahlawan Nasional

Sejarawan lainnya Chusnul Hayati meraih gelar sarjana dan magister dari ilmu sejarah dari Universitas Gajah Mada Jogjakarta. Pada 2005, ia menjadi ketua tim penelitian tentang Ratu Kalinyamat. Hasil dari penelitiannya dituangkan dalam buku berjudul Kalinyamat: Biografi Tokoh Wanita Abad XVI dari Jepara.

Selain sejarawan, tim pakar juga beranggotakan pengamat militer Indonesia, yaitu Connie Rahakundini Bakrie. Beliau pernah mewakili generasi ke 3 intelektual pertahanan keamanan di Indonesia. Ia mendapat gelar doktor di bidang politik dari Universitas Indonesia.
 
Sementara Irwansyah menyelesaikan pendidikan sarjana di Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatra Utara. Lalu menyelesaikan pendidikan magister di University of Hawaii at Manao. Sekembali dari Honolulu, melanjutkan pendidikan program doktor di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.
 
Salah satu anggota tim pakar Alamsyah, menyampaikan, sebagai putra asli Jepara menyampaikan terima kasih atas kesempatan meneliti sosok Ratu Kalinyamat bersama tim peneliti lainnya.
 
Selama melakukan penelitian, perjalanan tim pakar tak selalu mulus. Di tengah-tengah melakukan penelitian dan kajian, semangat pengusulan gelar pahlawan sempat menurun. Itu lantaran, tim terbentur mendapatkan bukti primer.
 
"Tapi berkat kerja keras dan kegigihan tim ini, akhir mendapatkan jalan bukti-bukti sumber primer itu. Akases-akses mendapatkan catatan sejarah pada abad ke 16 terbuka," kata Alamsyah, Jumat, 10 November 2023.
 
Usai penetapan gelar Pahlawan Nasional, Alamsyah berharap pemerintah kabupaten segera menyusun langkah pengenalan Ratu Kalinyamat kepada masyarakat. Salah satunya, melalui kurikulum lokal dengan mamasukan Ratu Kalinyamat pada materi pelajaran.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan