Bandung: Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, Ilham Akbar Habibie, mendorong anak bangsa untuk bisa menciptakan produk di bidang militer. Hal itu sebagai upaya untuk memperkuat pertahanan Indonesia serta lebih banyak melakukan impor.
"Sebuah negara maju, tentu harus punya ketahanan dan harus memiliki kemampuan untuk membuat produk yang diperlukan sendiri, jadi dalam keadaan tertentu kita 100 persen tidak tergantung pada luar negeri karena itu tidak baik," kata Ilham usai berdiskusi dengan para pengurus Badan Pembina Citra (BPC) Siliwangi di Kota Bandung, Selasa, 30 Juli 2024.
Ilham menuturkan pada dasarnya Indonesia sudah memiliki industri yang dapat mendukung penggunaan produk anak bangsa, salah satunya PT Pindad. Namun hal itu diakuinya harus diperkuat sehingga tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh negara sendiri melainkan juga secara umum.
"Industrinya kita sudah ada semua, baik di darat udara dan laut, kita tinggal perkuat agar punya produk sendiri dan untuk ekspor ke luar negeri," jelas Ilham.
Terlenih menurut Ilham, mayoritas teknologi yang digunakan saat ini merupakan lahir dari bidang militer, seperti jaringan internet. Tak terkecuali alat komunikasi lainnya yang kini sudah masih digunakan untuk umum, bahkan kendaraan.
"Banyak orang lupa bahwa banyak teknologi yang kita gunakan dalam keseharian asalnya dari militer, salah satunya internet, itu dari perkembangan teknologi kementerian pertahanan Amerika Serikat," ungkapnya.
Sementara Ketua Umum BPC, Letjen (Purn) Endang Suwarya mengatakan banyak mengikuti perkembangan hasil karya anak bangsa. Terutama yang diciptakan oleh mantan Presiden Republik Indonesia ke-3, B.J Habibie dengan pesawat terbang N250.
Ia pun berharap Ilham bisa melanjutkan apa yang menjadi harapan bangsa dan Jawa Barat, tidak hanya di bidang teknologi saja, melainkan juga di berbagai bidang.
"Saya selalu mengikuti karena yang saya tahu kalau kita ingin maju tentu SDM dan teknologi harus menjadi bagian utama. Teknologi memang dibutuhkan selain dari lapangan kerja, kualitas untuk militer, ketahanan atau kepentingan masyarakat lainnya, jadi saya banyak menggali dari beliau," ujarnya.
Bandung: Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, Ilham Akbar Habibie, mendorong anak bangsa untuk bisa menciptakan produk di bidang
militer. Hal itu sebagai upaya untuk memperkuat pertahanan Indonesia serta lebih banyak melakukan impor.
"Sebuah negara maju, tentu harus punya ketahanan dan harus memiliki kemampuan untuk membuat produk yang diperlukan sendiri, jadi dalam keadaan tertentu kita 100 persen tidak tergantung pada luar negeri karena itu tidak baik," kata Ilham usai berdiskusi dengan para pengurus Badan Pembina Citra (BPC) Siliwangi di Kota Bandung, Selasa, 30 Juli 2024.
Ilham menuturkan pada dasarnya Indonesia sudah memiliki industri yang dapat mendukung penggunaan produk anak bangsa, salah satunya PT Pindad. Namun hal itu diakuinya harus diperkuat sehingga tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh negara sendiri melainkan juga secara umum.
"Industrinya kita sudah ada semua, baik di darat udara dan laut, kita tinggal perkuat agar punya produk sendiri dan untuk ekspor ke luar negeri," jelas Ilham.
Terlenih menurut Ilham, mayoritas teknologi yang digunakan saat ini merupakan lahir dari bidang militer, seperti jaringan internet. Tak terkecuali alat komunikasi lainnya yang kini sudah masih digunakan untuk umum, bahkan kendaraan.
"Banyak orang lupa bahwa banyak teknologi yang kita gunakan dalam keseharian asalnya dari militer, salah satunya internet, itu dari perkembangan teknologi kementerian pertahanan Amerika Serikat," ungkapnya.
Sementara Ketua Umum BPC, Letjen (Purn) Endang Suwarya mengatakan banyak mengikuti perkembangan hasil karya anak bangsa. Terutama yang diciptakan oleh mantan Presiden Republik Indonesia ke-3, B.J Habibie dengan pesawat terbang N250.
Ia pun berharap Ilham bisa melanjutkan apa yang menjadi harapan bangsa dan Jawa Barat, tidak hanya di bidang teknologi saja, melainkan juga di berbagai bidang.
"Saya selalu mengikuti karena yang saya tahu kalau kita ingin maju tentu SDM dan teknologi harus menjadi bagian utama. Teknologi memang dibutuhkan selain dari lapangan kerja, kualitas untuk militer, ketahanan atau kepentingan masyarakat lainnya, jadi saya banyak menggali dari beliau," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)