Ilustrasi wajib militer. (AFP)
Ilustrasi wajib militer. (AFP)

Mengenal Wajib Militer, Program Pendukung Kesiapan Pertahanan Negara

Willy Haryono • 17 Juli 2024 15:11

Jakarta: Wajib militer merupakan program yang diterapkan oleh beberapa negara untuk mendukung kesiapan pertahanan negara mereka. Melalui program ini, warga negara diwajibkan mengikuti pendidikan dan latihan militer dalam jangka waktu tertentu.
 
Di dunia ini, terdapat sejumlah negara yang memberlakukan wajib militer, termasuk Korea Selatan, Korea Utara, Israel, Rusia, dan Ukraina.

Tujuan Wajib Militer

Tujuan utama wajib militer adalah untuk mempersiapkan warga negara dalam menghadapi ancaman keamanan negara. Dengan mengikuti pendidikan dan latihan militer, warga negara dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan dasar untuk mempertahankan diri dan negara jika terjadi konflik.

Selain itu, wajib militer juga bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan, ketangguhan, dan kemandirian warga negara.

Negara-Negara yang Menerapkan Wajib Militer

Terdapat setidaknya 20 negara di dunia yang memberlakukan wajib militer, sebagian di antaranya adalah:

  1. Korea Selatan
  2. Korea Utara
  3. Ukraina
  4. Israel
  5. Rusia
  6. Iran
  7. Norwegia
  8. Thailand
  9. Singapura
  10. Timor Leste

Lamanya Wajib Militer

Lamanya wajib militer bervariasi di setiap negara. Di Korea Selatan, misalnya, warga negara pria diwajibkan mengikuti wajib militer selama sekitar dua tahun.

Sementara di Israel, warga negara pria dan wanita diwajibkan mengikuti wajib militer selama sekitar tiga tahun.

Manfaat Wajib Militer

Selain mempersiapkan warga negara dalam menghadapi ancaman keamanan negara, wajib militer juga memiliki beberapa manfaat lain, seperti:

  • Meningkatkan kedisiplinan dan ketertiban
  • Menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme
  • Membentuk karakter dan mental yang kuat
  • Memperluas wawasan dan pengalaman
  • Menciptakan rasa kebersamaan dan persatuan

Wajib Militer dan Hak Asasi Manusia

Penerapan wajib militer sempat menjadi perdebatan dalam kaitannya dengan hak asasi manusia. Beberapa pihak berpendapat bahwa wajib militer merupakan pelanggaran terhadap hak individu untuk memilih dan kebebasan pribadi.

Namun, di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa wajib militer merupakan bentuk pengabdian warga negara kepada negara dan diperlukan untuk menjaga keamanan dan stabilitas negara.

Kesimpulan

Wajib militer merupakan program yang diterapkan oleh beberapa negara untuk mendukung kesiapan militer dan memiliki tujuan untuk mempersiapkan warga negara dalam menghadapi ancaman keamanan negara.

Program ini memberikan sejumlah manfaat bagi warga negara, selain memperluas wawasan dan pengalaman, wajib militer juga dapat meningkatkan kedisiplinan, ketangguhan, dan kemandirian.

Meski terdapat perdebatan mengenai pelanggaran hak asasi manusia, penerapan wajib militer tetap menjadi pilihan bagi beberapa negara dalam upaya menjaga keamanan dan stabilitas negara.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan