Kalianda: Pembangunan hunian tetap (huntap) untuk warga korban tsunami di Lampung Selatan diperkirakan rampung pada November 2020. Proses pembangunan sudah dilaksanakan di semua titik lahan.
"Kami menargetkan November selesai pembangunan dan insyaallah jika tidak ada halangan, Desember sudah bisa penyerahan kunci," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan, M. Darmawan, melansir Lampost.co, Senin, 21 September 2020.
Plt. Asisten Bidang Administrasi Umum Setkab Lampung Selatan itu, mengatakan perihal sertifikat kepemilikan lahan dan bangunan huntap, tahapan selanjutnya akan dilakukan pengukuran lahan setelah dilaksanakan penyerahan kunci.
"Itukan ada tahapannya," terang dia.
Baca:PMI Luncurkan Program Pemulihan Korban Tsunami Banten
Pertama, kata dia membuat sertifikat besar yang mencangkup semua lahan. Kemudian, setelah rumah selesai dibangun dilakukan penyerahan kunci. Selanjutnya, dilakukan pengukuran lahan sesuai kondisi rumah.
"Terakhir, dibuatkan sertifikat per rumah/KK dan diserahkan kepada masing-masing pemilik rumah atau penerima bantuan. Sedangkan, biayanya nanti akan ditanggung pemerintah," jelasnya.
Dia menambahkan, proses pembangunan huntap sudah dilaksanakan di semua titik lahan, baik di wilayah Kecamatan Rajabasa, Sidomulyo maupun Kalianda. Dia berharap, proses pembangunan bisa selesai sesuai target.
Kalianda: Pembangunan hunian tetap (huntap) untuk warga korban
tsunami di Lampung Selatan diperkirakan rampung pada November 2020. Proses pembangunan sudah dilaksanakan di semua titik lahan.
"Kami menargetkan November selesai pembangunan dan insyaallah jika tidak ada halangan, Desember sudah bisa penyerahan kunci," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan, M. Darmawan, melansir
Lampost.co, Senin, 21 September 2020.
Plt. Asisten Bidang Administrasi Umum Setkab Lampung Selatan itu, mengatakan perihal sertifikat kepemilikan lahan dan bangunan huntap, tahapan selanjutnya akan dilakukan pengukuran lahan setelah dilaksanakan penyerahan kunci.
"Itukan ada tahapannya," terang dia.
Baca:PMI Luncurkan Program Pemulihan Korban Tsunami Banten