Kepala Biro Hukum Humas dan Kerjasama Batan Heru Umbara. (Foto: Medcom.id/Farhan)
Kepala Biro Hukum Humas dan Kerjasama Batan Heru Umbara. (Foto: Medcom.id/Farhan)

Pengerukan Tanah Terkontaminasi Radioaktif Diperdalam Hingga 1 Meter

Farhan Dwitama • 18 Februari 2020 16:48
Tangerang: Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) menyebut tanah yang disinyalir terpapar radiasi Cesium-137 akan dikeruk hingga kedalaman satu meter. Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi kontaminasi zat radioaktif pada tanah.
 
"(Pengerukan tanah) sudah sampai 80 sentimeter, mungkin akan dilanjutkan sampai kira-kira satu meter. Dilihat dari paparannya (kontaminasi radioaktif) sudah turun hingga 90 persen," Kepala Hukum Humas dan Kerjasama Batan Heru Umbara, Selasa, 18 Februari 2020.
 
Menurut Heru, hingga saat ini sudah 172 drum bermuatan tanah dan vegetasi yang terpapar radiasi dibawa ke Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) Puspiptek, Tangerang Selatan. Tanah tersebut akan diteliti lebih lanjut.

Ia menambahkan, saat pertama kali ditemukan, paparan radiasi Cesium-137 di Perumahan Batan Indah, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, mencapai 200 microsievert. Namun, saat ini tersisa tujuh microsievert. 
 
"Tinggal 10 persen lagi (proses dekontaminasi tanah yang terpapar radiasi)," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan