Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)
Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)

Indikasi Penularan Covid-19, Rektorat UNY Ditutup

Ahmad Mustaqim • 16 September 2020 10:11
Yogyakarta: Rektorat Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ditutup sementara selama tiga hari mulai Selasa, 15 September 2020, usai salah satu istri pegawai di kampus itu terkonfirmasi positif covid-19. Seluruh pegawai dialihkan untuk bekerja dari rumah.
 
"Salah satu pegawai kami, istrinya terindikasi covid-19. Kami sepakat teman-teman biar WFH (bekerja di rumah) dulu agar kantornya bersih," kata Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama UNY, Setyo Budi Takarina, Rabu, 16 September 2020.
 
Setyo menjelaskan, pegawai tersebut telah melaksanakan tes usap. Namun, hasil tes belum diketahui.

"Kalau (hasil tes usap) positif nanti semuanya tracing. Ini belum, baru antisipasi saja," kata dia. 
 
Baca juga: 2 Pasar di Yogyakarta Jadi Titik Penularan Covid-19
 
Menurut dia, kebijakan WFH semata sebagai langkah antisipatif. Jika pegawai tersebut terkonfirmasi positif covid-19, penelusuran kontak erat akan dilakukan.
 
Ia menambahkan, kebijakan WFH rektorat UNY termaktub dalam surat edaran nomor B/10212/UN34/OT.01/2020. Isi surat itu menyebutkan pengaturan kerja di rektorat, meliputi BUPK, BAKK, Bidang Akademik, Bidang Umum dan Keuangan, Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, serta Bidang Perencanaan dan Kerjasama agar menerapkan WFH.
 
Menurut dia, otoritas kampus akan melakukan disinfektan selama pegawai bekerja dari rumah. Ia mengatakan layanan akademik tetap bisa berjalan.
 
"Selama (layanan akademik) bisa daring, kami layani. Kantornya biar steril dulu," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan