Tim medis Rumah Sakit Indriati Solo Baru, Sukoharjo, jawa Tengah, memberikan sosialiasasi pemberian gizi bayi untuk mencegah kegagalan tumbuh kembang anak (stunting) . (Foto: ANTARA/Maulana Surya)
Tim medis Rumah Sakit Indriati Solo Baru, Sukoharjo, jawa Tengah, memberikan sosialiasasi pemberian gizi bayi untuk mencegah kegagalan tumbuh kembang anak (stunting) . (Foto: ANTARA/Maulana Surya)

Angka Stunting di Kota Tangerang 9%

Hendrik Simorangkir • 27 Mei 2021 19:55
Tangerang: Tangerang: Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Banten, menyebutkan bahwa angka stunting bayi dan balita di Kota Tangerang sebesar 9,65 persen pada 2020. Sementara, ambang batas menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah 20 persen. 
 
"Walaupun masih berada di bawah ambang batas, masih diperlukan upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di Kota Tangerang," ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Kamis, 27 Mei 2021.
 
Arief menuturkan Kota Tangerang menjadi salah satu daerah perluasan fokus intervensi penurunan stunting pada 2021. Upaya penurunan dilakukan melalui aksi intervensi penurunan stunting terintegrasi.

"Baik berupa intervensi spesifik, maupun intervensi sensitif yang umumnya dilakukan oleh sektor diluar kesehatan," terang dia. 
 
Baca: Klarifikasi Salpol PP Sabang Soal Anggota yang Tampar Pemotor
 
Salah satunya dengan melakukan kegiatan Rembung Stunting. Program ini akan dilakukan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga ke tingkat kelurahan. Mereka diminta untuk mengawasi pemberian gizi hingga memastikan kesehatan para balita stunting hingga sembuh. 
 
"Seluruh pihak diharapkan ikut serta dalam penurunan angka stunting bayi di Kota Tangerang," ucap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan