Pidie: Sebanyak 29.475 anak di Pidie, Aceh, sudah menerima imunisasi polio. Jumlah itu sertara dengan 32,2 persen dari total 91.484 anak usia nol sampai 12 tahun yang menjadi sasaran imunisasi dalam Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh Hanif mengatakan cakupan imunisasi polio di Kabupaten Pidie selama Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dari 28 November sampai 4 Desember 2022 ditargetkan 95 persen dari sasaran.
"Mudah-mudahan dalam empat hari ini bisa tercapai target," kata Hanif, Kamis, 1 Desember 2022.
Ia mengatakan pemerintah mengerahkan tenaga kesehatan di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota untuk menuntaskan pelaksanaan imunisasi dalam Sub PIN Polio, yang ditujukan untuk mengatasi kejadian luar biasa penularan polio.
"Tidak boleh tidak berhasil, harus tercapai 95 persen. Kalau tidak tercapai, harus diulang. Makanya harus tercapai ini, karena ini baru bermanfaat kalau (cakupan imunisasi) mencapai 95 persen," ucap dia.
Hanif mengatakan bahwa target imunisasi harus dicapai untuk memastikan penularan polio tidak muncul lagi. Ia mengemukakan sumber penularan polio di Kabupaten Pidie belum diketahui pasti, karenanya anak-anak harus dipastikan terlindung dari serangan virus tersebut.
"Apakah virus ini asli dari Pidie atau dari tempat lain, belum diketahui. Menurut perkiraan usia virus, itu sudah ada di situ sekitar 2,5 tahun, dengan mutasi 25 kali," ujarnya.
Hanif menjelaskan putaran pertama imunisasi untuk mengatasi kejadian luar biasa penularan polio tidak hanya dilakukan di Pidie. Imunisasi polio juga dilaksanakan di bagian wilayah Provinsi Aceh yang lain seperti Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie Jaya, Bireuen, dan Aceh Utara.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Pidie: Sebanyak 29.475 anak di Pidie, Aceh, sudah menerima imunisasi
polio. Jumlah itu sertara dengan 32,2 persen dari total 91.484 anak usia nol sampai 12 tahun yang menjadi sasaran imunisasi dalam Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio di Kabupaten Pidie, Provinsi
Aceh.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh Hanif mengatakan cakupan imunisasi polio di Kabupaten Pidie selama Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dari 28 November sampai 4 Desember 2022 ditargetkan 95 persen dari sasaran.
"Mudah-mudahan dalam empat hari ini bisa tercapai target," kata Hanif, Kamis, 1 Desember 2022.
Ia mengatakan pemerintah mengerahkan tenaga kesehatan di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota untuk menuntaskan pelaksanaan imunisasi dalam Sub PIN Polio, yang ditujukan untuk mengatasi kejadian luar biasa penularan polio.
"Tidak boleh tidak berhasil, harus tercapai 95 persen. Kalau tidak tercapai, harus diulang. Makanya harus tercapai ini, karena ini baru bermanfaat kalau (cakupan imunisasi) mencapai 95 persen," ucap dia.
Hanif mengatakan bahwa target imunisasi harus dicapai untuk memastikan penularan polio tidak muncul lagi. Ia mengemukakan sumber penularan polio di Kabupaten Pidie belum diketahui pasti, karenanya anak-anak harus dipastikan terlindung dari serangan virus tersebut.
"Apakah virus ini asli dari Pidie atau dari tempat lain, belum diketahui. Menurut perkiraan usia virus, itu sudah ada di situ sekitar 2,5 tahun, dengan mutasi 25 kali," ujarnya.
Hanif menjelaskan putaran pertama imunisasi untuk mengatasi kejadian luar biasa penularan polio tidak hanya dilakukan di Pidie. Imunisasi polio juga dilaksanakan di bagian wilayah Provinsi Aceh yang lain seperti Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie Jaya, Bireuen, dan Aceh Utara.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)