Ilustrasi/ Medcom.id
Ilustrasi/ Medcom.id

Angka Stunting di Pematang Siantar Tersisa 68 Balita

Media Indonesia • 27 Februari 2024 19:46
Pematang Siantar: Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani, mengklaim pihaknya berhasil menekan angka stunting menjadi 216 balita dari sebelumnya masih 284 balita. Pada awal tahun 2023, jumlah balita masih mengalami stunting 284 orang. 
 
"Alhamdulilah, per akhir tahun 2023, telah berkurang 68 balita, sehingga saat ini tinggal 216 balita yang mengalami stunting," kata Susanti, Selasa, 27 Februari 2024.
 
Baca: Pemprov dan Dharma Jaya Waspadai Stunting di Ibu Kota
 
Kemiskinan dan stunting telah menjadi fokus program pemerintah pusat dan juga Kota Pematang Siantar karena telah ditetapkan sebagai lokasi fokus (lokus) stunting (kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis).
 
"Mohon bimbingan dan arahannya, sehingga program kami dalam menurunkan angka stunting, dapat tepat sasaran, dan efisien," jelas Susanti.

Pada tahun 2023 angka stunting di Pematang Siantar masih sebesar 14,3 persen dan masih di bawah angka stunting Provinsi Sumut. "Mudah-mudahan kami dapat melakukan percepatan penanganan stunting di Kota Pematangsiantar. Untuk itu mohon bimbingan dan arahan," jelasnya.
 
Dengan kehadiran perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diharapkan program-program dalam penanganan stunting yang dimotori Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Pemko Pematangsiantar bersama sejumlah OPD bisa menurunkan angka stunting.
 
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumut, Farid Firman, mengapresiasi komitmen Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani, yang begitu kuat untuk mensukseskan pengentasan kemiskinan dan penanganan Stunting.
 
"Tidak salah kita menetapkan Kota Pematangsiantar menjadi salah satu daerah evaluasi karena komitmen kepala daerahnya yang begitu kuat dalam mensukseskan program nasional ini," ungkapnya.
 
BPKP ingin membantu dan memastikan daerah bisa mengoptimalkan keterbatasan dana untuk lebih fokus dan prioritas dalam hal penanganan stunting dan pengentasan kemiskinan.
 
"Nantinya kita akan melihat program dan kegiatannya. Kami nanti akan menyampaikan apa adanya, ini demi kebaikan Kota Pematangsiantar," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan