Proses rekonstruksi Gregorius Ronald Tannur, penganiayaan berujung maut terhadap Dini Sera Afrianti di Lenmarc Mall Surabaya, Selasa, 10 Oktober 2023. (Medcom.id/Amal)
Proses rekonstruksi Gregorius Ronald Tannur, penganiayaan berujung maut terhadap Dini Sera Afrianti di Lenmarc Mall Surabaya, Selasa, 10 Oktober 2023. (Medcom.id/Amal)

Rekonstruksi Selesai, Polisi Enggan Ungkap Motif Penganiayaan yang Dilakukan Gregorius Tannur

Amaluddin • 10 Oktober 2023 18:54
Surabaya: Polrestabes Surabaya enggan menyampaikan motif penganiayaan berujung maut yang dilakukan Gregorius Ronald Tannur terhadap Dini Sera Afrianti. Padahal, anak anggota DPR RI itu telah menjalani rekonstruksi penganiayaan di Lenmarc Mall Surabaya.
 
"Untuk motifnya nanti kesimpulannya, karena rekonstruksinya belum selesai," kata Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan, usai rekonstruksi di Lenmarc Surabaya, Selasa, 10 Oktober 2023.
 
Teguh menegaskan tidak ada yang ditutupi dalam penyelidikan kasus Ronald. Motif akan diungkap setelah proses penyelidikan selesai. Pihaknya masih akan melakukan penyelidikan sesuai fakta-fakta yang ditemukan. 

"Tidak ada yang kami tutupi dalam rekonstruksi ini, karena kami betul-betul untuk mencari fakta-fakta yang sesuai kejadian, yang dialami dilakukan oleh tersangka dan didukung alat bukti lain dan CCTV yang ada di tempat kejadian," kata dia.
 
Baca: Anak Anggota DPR Pelaku Penganiayaan Peragakan 41 Adegan Saat Rekonstruksi

Teguh menegaskan dalam rekonstruksi yang dilakukan telah ditemukan fakta-fakta baru. Salah satunya, Dini ternyata terlindas mobil Ronald.
 
"Ini dalam rekonstruksi ini kita didampingi juga dari kuasa hukum tersangka maupun kuasa hukum korban," ujarnya.
 
Seperti diketahui, Dini dan Ronald merupakan seorang pasangan kekasih yang disebut telah menjalin asmara selama 5 bulan. Saat kejadian, keduanya tengah karaoke sambil minum-minuman keras dengan teman-teman Ronald di Blackhole KTV Surabaya.
 
Lalu di sana, terjadi perselisihan yang mengakibatkan penganiayaan hingga Dini meninggal dunia. Korban diduga meregang nyawa 30 hingga 45 menit sebelum dibawa ke rumah sakit terdekat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan