ilustrasi. Foto: Medcom.id
ilustrasi. Foto: Medcom.id

Viral! Pemuda Dipalak Rp200 Ribu di Pelabuhan Makassar, Sempat Diancam dengan Sajam

Fatha Annisa • 21 September 2023 11:16
Jakarta: Viral di media sosial seorang pemuda bernama Fajar mengaku dipalak saat tiba di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan. Ia mengungkapkan, bahkan pelaku mengancam dengan senjata tajam.
 
Kejadian ini diceritakan oleh Fajar di media sosialnya pada Rabu, 20 September 2023. Ia mengunggah sebuah Instagram story bergambar mobilnya dan unek-uneknya saat tiba di Pelabuhan Makassar bersama keluarga. 
 
“Baru tiba di Makassar sudah langsung kena palak preman, tidak heran sih kalau Makassar dicap dengan angka kriminalitas yang tinggi. Miris,” tulis keterangan akun @niffjr. 
 
Viral! Pemuda Dipalak Rp200 Ribu di Pelabuhan Makassar, Sempat Diancam dengan Sajam
Instagram story Fajar. Foto: Instagram @daenginfo
 
Baca juga: Kasus Siswi SD Buta Dicolok Tusuk Bakso di Gresik Masuk Penyidikan

Dipalak Rp200 Ribu

Fajar menceritakan pengalaman tak mengenakannya kepada @daenginfo. Ia mengungkapkan sejumlah orang tiba-tiba menghampiri ketika ia tengah menaikkan barang ke dalam mobil.
 
Fajar mengira orang-orang tersebut adalah sopir taksi yang sedang menawarkan jasanya. Namun, Fajar mengklaim cara bicara mereka semakin lama semakin kasar dan terkesan tidak bersahabat. 
 
“(mereka) bilang ‘AHN nya mana? tabe AHN nya mana?’ saya juga tidak tau apa yang dimaksud, setelah ditanya apa itu AHN mereka jawab “tabe pak, namanya juga pelabuhan butuhki makan’ dengan nada yang kasar,” kata Fajar kepada Instagram @daenginfo.
 
Fajar mengatakan orang-orang tersebut meminta uang sebesar Rp200 ribu. Fajar menolak dan memutuskan hanya memberikan Rp100 ribu agar tidak terjadi keributan.
 
Baca juga: Mata Siswi SD di Gresik Buta Dicolok Tusuk Bakso saat Dipalak Kakak Kelas

Diancam dengan Senjata Tajam

Tidak hanya dipalak, Fajar mengaku ketika ia menolak pertama kali, orang-orang tak dikenal itu mengambil kayu. Mereka juga mengeluarkan senjata tajam sambil terus mengancam supaya diberikan uang. 
 
“Katanya (mereka), ‘cepat pak, saya nda mau ribut, ayo cepat!’ Setelah itu mereka ada yang jaga di depan mobil kakak saya, di belakang dan juga ada yang pegang pintu agar tidak ditutup sampai kami kasih uang,” lanjutnya.
 
Fajar dan keluarganya baru diizinkan melanjutkan perjalanan setelah memberikan uang Rp100 ribu, lebih kecil dari jumlah yang diminta di awal yakni Rp200 ribu.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan