Jakarta: Nasib malang dialami seorang siswi kelas 2 sekolah dasar (SD) berinisial SAH, 8, di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Ia terpaksa harus kehilangan penglihatan pada mata kanannya usai ditusuk menggunakan tusukan bakso oleh kakak kelasnya di area sekolah.
Penusukan tersebut terjadi lantaran korban tidak ingin memberikan uangnya saat sedang dipalak oleh pelaku. Sang ayah, Samsul Arif menjelaskan bahwa kejadian memilukan yang dialami oleh anaknya tersebut berawal pada 7 Agustus lalu.
Saat itu, di sekolah anaknya sedang diadakan lomba Agustusan yang dilakukan oleh siswa kelas 1-6 di halaman sekolah. Namun, saat sedang mengikuti lomba, SAH kemudian diseret oleh kakak kelasnya untuk dimintai uang jajan.
SAH menolak memberikan uang tersebut, namun kemudian tiba-tiba saja pelaku menusuk matanya dengan menggunakan tusukan cilok atau bakso hingga mata SAH berdarah.
“Menurut cerita anak saya, tangannya dipegang anak tak dikenal dibawa ke lorong samping kantor anak saya dimintain uang. Karena anak saya menolak maka si pelaku menusuk mata sebelah kanan anak saya," kata Samsul, Sabtu, 16 September 2023.
Akibat kejadian tersebut, orang tua SAH kemudian langsung membawa SAH ke rumah sakit dr Soetomo Surabaya. Dari hasil diagnosis dokter, SAH dinyatakan buta permanen pada mata kanannya. Mendengar kabar tersebut orang tua SAH kemudian melakukan konfirmasi ke pihak sekolah untuk membantu, namun pihak sekolah seperti menutupi semuanya.
Hingga akhirnya orang tua SAH melaporkan kejadian ini ke Polsek Gresik. Akibat kejadian yang menimpanya, SAH mengalami trauma dan sudah 41 hari tidak masuk sekolah karena masih takut dan terbayang kejadian yang menimpanya.
Jakarta: Nasib malang dialami seorang siswi kelas 2 sekolah dasar (SD) berinisial
SAH, 8, di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Ia terpaksa harus kehilangan penglihatan pada mata kanannya usai ditusuk menggunakan tusukan bakso oleh kakak kelasnya di area sekolah.
Penusukan tersebut terjadi lantaran korban tidak ingin memberikan uangnya saat sedang
dipalak oleh pelaku. Sang ayah, Samsul Arif menjelaskan bahwa kejadian memilukan yang dialami oleh anaknya tersebut berawal pada 7 Agustus lalu.
Saat itu, di sekolah anaknya sedang diadakan lomba Agustusan yang dilakukan oleh siswa kelas 1-6 di halaman sekolah. Namun, saat sedang mengikuti lomba, SAH kemudian diseret oleh kakak kelasnya untuk dimintai uang jajan.
SAH menolak memberikan uang tersebut, namun kemudian tiba-tiba saja pelaku menusuk matanya dengan menggunakan tusukan cilok atau bakso hingga mata SAH berdarah.
“Menurut cerita anak saya, tangannya dipegang anak tak dikenal dibawa ke lorong samping kantor anak saya dimintain uang. Karena anak saya menolak maka si pelaku menusuk mata sebelah kanan anak saya," kata Samsul, Sabtu, 16 September 2023.
Akibat
kejadian tersebut, orang tua SAH kemudian langsung membawa SAH ke rumah sakit dr Soetomo Surabaya. Dari hasil diagnosis dokter, SAH dinyatakan buta permanen pada mata kanannya. Mendengar kabar tersebut orang tua SAH kemudian melakukan konfirmasi ke pihak sekolah untuk membantu, namun pihak sekolah seperti menutupi semuanya.
Hingga akhirnya orang tua SAH melaporkan kejadian ini ke Polsek Gresik. Akibat kejadian yang menimpanya, SAH mengalami trauma dan sudah 41 hari tidak masuk sekolah karena masih takut dan terbayang kejadian yang menimpanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)