Jakarta: Polisi menyatakan laporan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilaporkan seorang ibu berinisial M, 24, oleh suaminya N, 25, masih berposes. Meskipun kini, M telah tewas usai digorok oleh suaminya.
"Benar (ada laporan soal KDRT). Pernah melaporkan KDRT," kata Kanitreskrim Polsek Cikarang AKP Said Hasan di Jakarta, Kamis, 14 September 2023.
Said menegaskan laporan M dilayangkan pada 7 Agustus 2023. Ia mengeklaim laporan itu masih terus berposes hingga saat ini.
"Laporannya belum dicabut dan perkara masih lanjut," sebut dia.
Sebelumnya, aksi pembunuhan dilakukan oleh seorang laki-laki berinisial N terhadap korban M. Aksi keji itu dilakukan N selaku suami M di depan anak balitanya.
Peristiwa itu terjadi di sebuah kontrakan yang terletak di Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Kejadian diketahui ibu korban saat menyambangi rumah kontrakan korban, pada Sabtu, 9 September 2023. Saat itu, ibu korban terkejut. Lantaran melihat anaknya sudah terbaring di lantai tak bernyawa. (Khoerun Nadif Rahmat)
Jakarta:
Polisi menyatakan laporan kasus kekerasan dalam rumah tangga (
KDRT) yang dilaporkan seorang ibu berinisial M, 24, oleh suaminya N, 25, masih berposes. Meskipun kini, M telah tewas usai digorok oleh suaminya.
"Benar (ada laporan soal KDRT). Pernah melaporkan KDRT," kata Kanitreskrim Polsek Cikarang AKP Said Hasan di Jakarta, Kamis, 14 September 2023.
Said menegaskan laporan M dilayangkan pada 7 Agustus 2023. Ia mengeklaim laporan itu masih terus berposes hingga saat ini.
"Laporannya belum dicabut dan perkara masih lanjut," sebut dia.
Sebelumnya, aksi pembunuhan dilakukan oleh seorang laki-laki berinisial N terhadap korban M. Aksi keji itu dilakukan N selaku suami M di depan anak balitanya.
Peristiwa itu terjadi di sebuah kontrakan yang terletak di Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Kejadian diketahui ibu korban saat menyambangi rumah kontrakan korban, pada Sabtu, 9 September 2023. Saat itu, ibu korban terkejut. Lantaran melihat anaknya sudah terbaring di lantai tak bernyawa.
(Khoerun Nadif Rahmat) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)