ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

Populer Daerah: Tes Calistung Dihapus Hingga Korban Pembunuhan Dukun Bertambah

Nur Azizah • 05 April 2023 09:23
Bandar Lampung: Pemerintah Kota Bandar Lampung menghapus tes baca, tulis, hitung (calistung) masuk SD. Hal itu sesuai dengan arahan Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim,
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Eka Afriana menjelaskan kebijakan itu sebagai penguatan transisi PAUD Pra SD.
 
Selain itu ia menilai konsekuensi paling menakutkan dari adanya tes calistung anak merasa belajar itu tidak menyenangkan sejak dini. Anak merasakan belajar bukan proses yang menyenangkan dari masa PAUD. Maka akan sangat sulit memutar balik persepsi anak bahwa sekolah itu bisa menyenangkan.
 
"Untuk mengakhiri miskonsepsi tentang baca, tulis, hitung (calistung) pada PAUD dan SD/MI/Sederajat kelas awal yang masih sangat kuat di masyarakat ada 4 fokus yang perlu dilakukan yang disampaikan oleh Mendikbudristek," kata dia, Selasa, 04 April 2023.
 
Baca: Oknum Guru dan Kepsek di Lumajang Kena OTT Pungli Dana PIP

Ia menjelaskan empat fokus yang disampaikan Mendikbudristek, yang pertama transisi PAUD ke SD perlu berjalan dengan mulus. Artinya pembelajaran di PAUD dan SD/MI/Sederajat kelas awal harus selaras dan berkesinambungan. Kedua setiap anak memiliki hak untuk dibina agar kemampuan yang diperoleh tidak hanya kemampuan kognitif, tetapi juga kemampuan pondasi yang menyeluruh.
 
Fokus ketiga, terkait kemampuan dasar literasi dan numeriasi yang harus dibangun mulai dari PAUD secara bertahap dan dengan cara yang menyenangkan. Terakhir setiap sekolah merupakan proses yang perlu dihargai oleh satuan pendidikan dan orang tua yang bijak.
 
"Bandar Lampung sudah mempunyai peraturan Wali Kota Bandar Lampung Nomor 39 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini. Bagian ketiga tentang tugas dan tanggung jawab penuntasan PAUD satu tahun pra sekolah dasar pasal 17," kata dia.
 
Berita terkait penghapusan calistung sebagai syarat masuk SD menjadi berita paling banyak dibaca di kanal Daerah Medcom.id. Berita lain yang juga menarik pembaca terkait kemacetan lalu lintas di perbatasan Garut.
 
Garut: Kesatlantas Polres Garut AKP Undang Syarif Hidayat menyatakan kemacetan arus lalu lintas kendaraan di daerah perbatasan Kabupaten Garut dengan Bandung, Jawa Barat, akibat adanya aktivitas pengerjaan perbaikan jalan provinsi di daerah itu.
 
"Lagi perbaikan jalan, tadi ada pengerukan," kata Undang saat dihubungi wartawan di Garut, Selasa, 4 April 2023.
 
Kemacetan arus lalu lintas kendaraan di jalur perbatasan terjadi Selasa siang hingga menjelang sore dilaporkan masih terjadi antrean kendaraan, tepatnya di Lebak Jero, Garut. Undang menyampaikan sudah menerjunkan sejumlah personel satuan lalu lintas untuk mengamankan dan pengaturan arus kendaraan di wilayah itu, termasuk berkoordinasi dengan jajaran kepolisian dari wilayah Polres Bandung.
 
Baca: Armada Bus di Terminal Giwangan Siap Sambut Pemudik

"Kami berkoordinasi dengan Polres Bandung karena lokasi pengerukan dan perbaikan ada di wilayah Bandung," katanya.
 
Salah seorang pengguna jalan warga Garut, Juju mengatakan sudah terjebak kemacetan di jalur perbatasan Bandung-Garut selama kurang lebih satu jam.
 
"Sudah macet sekitar satu jam yang lalu, kendaraan tidak bergerak," kata Juju.
 
Ia menyampaikan karena lamanya kemacetan di jalur itu, maka banyak pengemudi maupun penumpang yang keluar dari kendaraan karena kepanasan.
 
Kemacetan tersebut, kata dia, mulai terjadi dari wilayah Kadungora menuju Bandung dan dari arah berlawanan juga terjadi kemacetan.
 
"Macet mulai dari Kadungora sampai Nagreg," katanya.

Berita lain yang turut menyedot pembaca terkait dukun sekaligus pembunuhan berantai di Banjarnegara.
 
Banjarnegara: Polres Banjarnegara, Jawa Tengah menyampaikan korban pembunuhan dukun pengganda uang bertambah menjadi 12 orang. Para korban dimakamkan di perkebunan milik pelaku Tohari alias Mbah Slamet, 45, di perbukitan dekat hutan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa.
 
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan dalam tiga hari terakhir, pihaknya menemukan 12 jenazah. Tempat penguburannya di satu lokasi.
 
"Pada awal pengungkapan, kami menemukan satu jenazah. Kemudian pada hari kedua sembilan jenazah. Lalu hari ini ada dua jenazah, laki-laki dan perempuan," jelasnya Selasa sore di Banjarnegara, Selasa, 4 April 2023.
 
Baca: 9 Jenazah Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Dimakamkan

Hendri mengatakan para korbam dibunuh dengan menggunakan minuman yang dicampur racun potasium. Namun demikian, Hendri belum dapat memastikan dari mana saja korban tewas. Hanya satu yang pasti yakno Paryanto berasal Sukabumi. Sementara pelaku Tohari mengaku membunuh korban dengan mencampurkan potas ke dalam minuman.
 
"Saya ajak ke sini untuk ritual. Kemudian saya beri minuman yang saya beri potas," katanya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan