Ilustrasi. Medcom.id/Mohammad Rizal.
Ilustrasi. Medcom.id/Mohammad Rizal.

KBRI Riyadh Bakal Bantu Pencarian Carmi

Ahmad Rofahan • 30 Juli 2019 14:02
Riyadh: Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh Arab Saudi akan membantu menemukan keberadan Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Cirebon bernama Carmi yang disebut hilang sejak 31 tahun lalu.
 
Atase Ketenagakerjaan KBRI Riyadh, Sa’dullah Affandi mengatakan Carmi akan mudah ditemukan jika data-data yang dilaporkan ke KBRI lengkap.
 
"Kalau datanya lengkap dan bisa terlacak, akan langsung kita surati pemerintah arab dan meminta majikannya untuk melapor," kata Sa’dullah saat dikonfirmasi Medcom.id, Selasa, 30 Juli 2019.

Baca: Plt Bupati Cirebon Belum Tahu Carmi Hilang di Arab
 
Sa’dullah belum mengetahui apakah kasus hilangnya Carmi sudah pernah dilaporkan ke KBRI atau belum. Untuk saat ini meurut Sa’dullah, pihaknya masih akan melakukan pengecekan data mengenai Carmi.
 
"Nanti akan saya cek dulu. Kalau secara (laporan) pribadi, sudah ada yang menyampaikan kepada saya" jelas Sa’dullah.
 
Sa’dullah mengungkap untuk saat ini data terkait kasus Carmi yang diterimanya masih sangat lemah. Sehingga KBRI di Riyadh masih kesulitan untuk mendeteksi keberadaan Carmi. Pihaknya sangat membutuhkan data yang cukup lengkap, untuk mempermudah pencarian.
 
"Saat ini data yang saya terima sangat minim. Tapi akan saya cek lagi, mungkin saja pernah melaporkan sebelum saya menjabat di sini," beber Sa’dullah.
 
Sebelumnya Carmi binti Ilyas, warga Desa Rawaurip Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon, dikabarkan hilang kontak hingga 31 tahun. Carmi berangkat menjadi TKW ke Arab Saudi pada tahun 1988, satu tahun setelah ia lulus dari Sekolah Dasar (SD).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan