Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meninjau kantor PLN UID Jatim, Senin, 6 Januari 2020. Medcom.id/Amaluddin
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meninjau kantor PLN UID Jatim, Senin, 6 Januari 2020. Medcom.id/Amaluddin

Pemprov Jatim Belum Mampu Penuhi Kuota Bansos Tunai

Amaluddin • 08 Mei 2020 04:15
Surabaya: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur belum memenuhi semua kuota bantuan sosial (bansos) tunai dari Kementerian Sosial (Kemensos). Bansos hanya disalurkan kepada 1,12 juta dari target 1,18 juta masyarakat atau baru 95 persen.
 
"Secara kumulatif dari 38 kabupaten/kota di Jatim, sudah memenuhi 95 persen kuota bansos tunai yang diberikan Kemensos," kata Wakil Gubernur Jatim, Emil Elistianto Dardak, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis, 7 Mei 2020.
 
Emil mengatakan ada delapan daerah yang belum bisa memenuhi kouta pemberian bansos tunai dari Kemensos. Namun, Emil tak mau memerinci daerah-daerah tersebut.

"Kemarin kami mengumpulkan 11 kepala dinas sosial (Dinsos) yang perkembangan di daerahnya cukup mengkhawatirkan, karena sisa kuota yang belum digunakan masih tinggi sekali. Bahkan ada delapan daerah belum mencapai 80 persen penggunaan kuotanya," kata Emil.
 
Menurut Emil, beberapa daerah pun berupaya untuk memenuhi kouta bansos. Tapi, beberapa daerah terkendala saat mengunggah datanya ke Pusdatin Kemensos.
 
"Setelah berkoordinasi dengan Pusdatin Kemensos, ternyata dari delapan daerah tinggal dua daerah yang belum memenuhi kuotanya dan masih di bawah 80 persen," ujar dia.
 
Baca: Gugus Tugas Pusat Cek Klaster Sebaran Covid-19 di Jatim
 
Di samping itu, Emil menyebut ada daerah yang telah lebih dahulu merealisasi bansos Kemensos. Salah satunya Ponorogo yang sejak tahap pertama pengumpulan data sudah selesai dan sudah ada realisasi.
 
"Jadi, tidak langsung dan harus bersama-sama semua daerah, intinya siapa yang bisa jalan duluan ya jalan dulu," kata Emil.
 
Kemensos memberi kouta 1,18 juta bansos tunai untuk Pemprov Jatim. Bantuan ini berupa uang tunai Rp600 ribu selama tiga bulan kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan